Sunday, January 20, 2008

Say No to : Motor dan Moge Bodong !

Selama ini - umumnya masyarakat yang belum mengenal dunia moge, baca : 400cc ke atas sering kali diliputi rasa ragu ketika ingin membeli motor besar tersebut. Selain harganya yang rata rata berkisar di atas 100 juta-an konon yang paling sering jadi kendala adalah mereka tidak yakin akan keabsahan surat surat motor tersebut. Sebenarnya hal ini sah sah saja karena sebelum di bukanya era perdagangan bebas kebanyakan motor besar yang beredar di tanah air jarang yang memiliki surat surat lengkap. Umumnya mereka hanya dilengkapi STNK tok. Hal ini yang sering menyebabkan rasa was was dikalangan calon konsumen.

Selain harus kucing2an dengan aparat banyak sisi negatif moge bodong

Sudah rahasia umum bila pemilik moge bodong harus kucing kucingan dengan aparat, karena biasanya uang jutaan rupiah harus berpindah tangan untuk melakukan “nego” bila si motor terjaring dan diancam dikandangkan. Disamping itu masih banyak kekurangan yang dimiliki moge bodong di banding motor besar bersurat surat lengkap. Kelemahan tersebut antara lain :

  • Rasa was was saat di kendarai :wajar karena kita harus kucing2an dengan aparat.
  • Tidak bisa diasuransi : Karena pihak asuransi biasanya hanya mau menerima kendaraan dengan surat2 yang sah.
  • Tidak bisa ikut Klub : Sekarang banyak klub yang menolak menerima anggotanya yang menggunakan motor bodong

Kehadiran Importir Resmi seperti Ducati Automall, Paddock 40 dan Mabua picu kesadaran konsumen

Saat ini dunia motor besar di indonesia telah dipenuhi oleh kehadiran importir resmi semisal Ducati Automall, Paddock 40, Hotpipes hingga Mabua Harley. Konon importir resmi tersebut secara tidak langsung turut mengampanyekan bahwa motor besar saat ini telah dilengkapi surat menyurat resmi. Disamping itu meski juga menjual motor second hand importir resmi tersebut hanya menjual motor second hand yang memiliki surat surat resmi.

Sekilas tentang Moge Tidak Bodong

  • Motor Besar tersebut memiliki STNK , BPKB dan FAKTUR
  • Umumnya motor tersebut merupakan keluaran tahun 2000 ke atas
  • Meski bersetatus pemutihan tetap saja dilengkapi BPKB
  • Memiliki Mesin dan beroda dua …

TVS Neo - Satu Lagi Dari India

Seperti yang telah lama dibicarakan, kini TVS yang merupakan produk Bollywood telah resmi merilis produknya untuk segera di pasarkan. Berbeda dengan strategi yang diterapkan Bajaj, dengan produk Pulsarnya, yang cenderung bermain “aman” di kelas City Cruiser dimana persaingan cukup lenggang, karena hanya di huni oleh Scorpio dan Tiger sebagai direct competitor. TVS justru bersaing di lahan basah namun ganas, karena TVS justru langsung dihadapkan oleh persaingan ketat di segmen bebek. Untuk itu TVS dengan Neonya menerapkan berbagai trobosan termasuk teknologi yang telah ditinggalkan oleh produsen lainya.

Menjaring Konsumen Awam

Segmen yang di targetkan oleh TVS adalah segmen motor bebek standar yang artinya dimana konsumen lebih mementingkan kemampuan motor sebagai sarana transportasi dari satu titik ke titik lainya. Sehingga umumnya di segmen ini konsumen tidak terlalu terpengaruh maupun memahami secara mendetail tentang perkembangan teknologi speda motor. Hal ini kontras dengan segmen motor hyper Underbone dimana konsumenya sangat-sangat melek akan teknologi. Untuk itu TVS cukup jeli, dengan memberikan fitur yang “high profile tetapi low profit”

I-Econo I-Ride I-Start kok nggak ada I-Pod sama I-Robot Sih ?

Saat ini sedang ngetrend kata kata “I” yang artinya Inteligence, dipopulerkan dari dua produk high profile, yaitu Apple lewat produknya yang bernama I-Pod, I-Mac dan I-Phone serta produsen mobil mewah BMW lewat fitur I-Drive yang diawali pada produk BMW seri 530 nya. TVS Neo pun latah memberi nama fitur pada motornya dengan nama “high profille” tersebut, yaitu I-Econo, I-Ride serta I-Start.

  • I-Econo : Adalah sebuah indikator lampu yang akan menyala bila pengendara motor mengemudikan TVS Neonya pada kecepatan ideal dengan posisi gigi dan bukaan gas (Rpm) ideal. Sebenarnya hal ini telah diterapkan oleh motor Honda maupun Suzuki Shoggun generasi awal namun hanya berupa garis merah pada speedo meter. Sedangkan fitur pada TVS Neo diperjelas oleh indikator pada lampu dashboard. Masalahnya jangan sampai pengendara terpaku pada lampu tersebut sampai tidak memperhatikan atau enggan menurun-naikan kecepatan demi melakukan penghemataan BBM.
  • I-Ride : teknologi kopling ganda yang memadukan system kopling manual dan otomatis dalam satu motor. Kopling manual membantu dalam akselerasi sedangkan kopling otomatis memberikan kenyamanan ekstra, itu kan klaimnya TVS. Kenyataanya? Merupakan teknologi 12 tahun yang lalu yang dipakai oleh Yamaha F1ZRH dan dikenal sebagai kopling banci. Karena serba tanggung, disamping tidak memberikan kontribusi signifikan yang pasti fitur tersebut hanya sekedar fitur fashion yang berujung pada naiknya harga TVS Neo
  • I-Start : Merupakan fitur yang dapat membantu TVS Neo agar mencapai suhu optimal minimum. Berfungsi membantu pemanasan mesin di pagi hari atau kondisi dingin, memastikan motor Neo siap dpergunakan dalam waktu kurang dari 3 menit.

Worthed Gak sih beli TVS Neo ?

Kalo mau jujur Indobikers sendiri merasa canggung dengan TVS Neo. Bukan karena faktor sentimen atau faktor lainya tatapi fitur yang ada pada Neo sepertinya terlalu dipaksakan. Disamping itu melihat dari harga yang ditawarkan sepertinya Yamaha Vega-R atau Suzuki Shogun rasanya lebih sip, karena dua produk tersebut jauh, jauh lebih mapan dan terjamin dibanding TVS. Selain itu jika mementingkan penampilan dan Performa atau malah fanatik dengan motor India Sepertinya Suzuki Satria 150 Fu atau Bajaj Pulsar merupakan tawaran rasional dibandingkan TVS Neo …

Knalpot Bersuara Keras = Fashion, Performance atau Intimidasi ?

Jujur kita sendiri sebagai bikers kadang merasa terganggu dengan suara keras yang dihasilkan oleh knalpot speda motor. Namun kadang sebagai bikers kita juga bisa memahami bahwa setiap knalpot diciptakan sesuai kegunaanya. Penggantian kenalpot dari versi standar dengan kanlpot aftermarket awalnya ditujukan kepada dua hal, yaitu Performa dan Fashion. Namum dewasa ini seringkali penggantian knalpot justru ditujukan untuk melakukan intimidasi

Knalpot untuk Fashion dan Performance

Sambil menyelam minum air, itu juga berlaku pada dunia speda motor. Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket dengan tujuan meningkatkan performa sekaligus mempercantik penampilan motor baik dari tampilan maupun suara. Knalpot aftermarket tersebut biasanya terbuat dari bahan Kevlar, Alumunium, Titanium. Disamping dapat meningkatkan tenaga motor sebesar 5-10% umumnya suara yang dihasilkan knalpot tersebut berbeda dengan knalpot standar, biasanya sedikit lebih keras namun walaupun di geber geber suara yang dihasilkan tidak lebih dari 60 desible. Disamping itu knalpot after market tersebut akan bersuara lebih membulat saat motor digunakan pada kondisi optimal. Sehingga knalpot tersebut tidak menggangu pengguna jalan lainya. Sisi positif lain yang bisa diambil dari penggunaan knalpot aftermarket tersebut adalah suara yang dihasilkan saat digunakan pada rpm rendah tidak melebihi suara knalpot standar. Hal tersebut berguna bila motor sedang dikendarai melalui komplek perumahan, rumah sakit maupun tempat peribadatan. Knalpot Aftermarket yang beredar dipasaran antara lain : Yoshimura, C36, Termignoni, Arrow, Akrapovic hingga Devil.

Knalpot untuk Intimidasi … uh!

Ini dia yang sering diributkan oleh masyarakat dan pengguna jalan lainya. Speda motor yang memiliki suara knalpot terlalu keras bahkan sering mengeluarkan suara yang meledak ledak. Knalpot jenis ini dinamakan knalpot jenis Free Flow, yang artinya mengalir bebas tanpa adanya hambatan dari peredam suara. Satu satunya effek dari knalpot jenis ini adalah mampu mengeluarkan suara sangat keras tanpa perlu menggeber geber gas. Tidak ada effek yang signifikan baik dari performa motor maupun segi penampilan. Konon tujuan penggunaan knalpot jenis ini adalah untuk melakukan intimidasi terhadap pengguna jalan lainnya agar memberikan jalan terhadap speda motor tersebut. Padahal semestinya tanpa perlu mengeluarkan suara yang begitu keras bila memang motor tersebut cukup cepat bisa dengan mudah menyusul kendaraan lainya tanpa perlu menggeber2 gas motor tersebut. Bukankah bikers yang baik adalah bikers yang toleran sekaligus menghormati pengguna jalan lainya ?

Ternyata 1098 Tricolore Sudah Hadir Sejak November

Jika kehadiran Superbike 1098 saja sudah bikin heboh bagaiman bila 1098 versi super exotis yang hadir ? Ternyata tanpa banyak gembar gembor Ducati 1098 Tricolore telah hadir di tanah air sejak bulan November lewat gerai Importir umum Paddock 40, dan sejak desember sudah wara-wiri di kemacetan ibukota jakarta. Terlebih bandrol 1098 Tricolore ini tidak lebih dari angka 480 juta rupiah terkesan mahal memang, tetapi harga segini termasuk murah jika dibandingkan nilai seni maupun nilai jual kembalinya

1098 Tricolore adalah : 180 - 136 - 168

Artinya Superbike 1098 Tricolore memiliki kapasitas mesin 1098cc yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 180 tenaga kuda pada 9500 rpm, serta torsi maksimum sebesar 136 nm pada 7750 rpm dan figur tersebut berasal dari motor seberat 168 kg. Figur tersebut seolah kalah dimbanding MV Agusta F4 CC yang mampu menghasilkan 200 bhp, dan 125 nm, tetapi rasanya hal tersebut tidak sepadan dengan harga yang di bandrol untuk motor tersebut [2.4 m lebih otr] terlebif figur tersebut baru dapet diraih pada putaran mesin diatas 10500 rpm. Artinya bila dilakukan komparasi 1098 Tricolore masih lebih unggul. Kalaupun ada yang dapat mengungguli performa 1098 Tricolore secara keseluruhan adalah Desmosedici RR itu pun bisa dibilang curang - karena pada dasarnya motor tersebut adalah motor Moto Gp yang di jalan rayakan. Berminat ?

Hypermotard Hadir di Ducati Automall

Yup, ini dia bagi penggemar motor terutama yang bernuansa extrim telah datang kabar yang begitu indah. Ducati Hypermotard telah hadir di Indonesia melalui agen resmi Supermotto - Ducati Automall. Motor yang berasal dari kelas Supermotto ini konon di bandrol dengan harga 335 juta rupiah per unitnya.

Ringan dan Tenaga Gila

Bentuk Hypermotard terbilang sangat ringkas, bahkan bila dibandingkan dengan Yamaha V-Ixion sekalipun, banyak yang tidak menyangka bahwa motor ini berkapasitas 1100cc ! Mesin yang dipakai merupakan mesin yang diperuntukan bagi Multistrada yang notabene merupakan motor berukuran sangat besar dengan bobot 200 kg lebih. Bisa dibayangkan apa jadinya bila mesin bertenaga 95hp dan bertorsi 110 nm pada 5500 rpm ini [putaran menengah] dipakai bermanuver di jalan raya. Serupa dengan mesin, Sasis dan swing arm tunggal juga sama persis dengan Ducati Multistrada

Ringkas dan praktis

Tangki bensin hanya mampu menampung tidak lebih dari 12 liter, sedangkan speedometer full digital dan berukuran kecil. Yang menarik adalah Spion yang menyatu pada handle grip guard, sehingga bila tidak diperlukan spion tersebut dapat dilipat dengan mudah. Jadi jangan heran bila suatu saat bertemu dengan motor Ducati berukuran kecil yang mampu menembus kecepatan 240 km/jam - lha wong mesinya saja berkapasitas 1100cc. Ayo siapa berminat dengan si kecil cabe rawit yang satu ini

Tahun 2008 Penjualan Yamaha Ungguli Honda

Yep, ternyata prediksi tersebut akan terjadi lebih awal. Diperkirakan Yamaha lewat YMKI akan memimpin klasemen penjualan kendaraan roda dua di akhir tahun 2008 atau paling telat di 2009. Penjualan produk AHM rata-rata turun penjualannya mencapai 250 ribu unit setahun, Sedangkan Yamaha rata-rata penjualannya meningkat menjadi sekitar 300 ribu unit setahun. Sehingga bukan tidak mungkin AHM untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir hanya mampu menjual dibawah angka 2 juta unit.

Dibantu statisitk yang di rampas dari bro Triatmono maka …

Jika tidak segera melakukan perubahan yaitu dengan cara melakukan gebrakan dengan segera merilis produk baru atau memperbaiki image sebagai ATPM yang tidak pernah bosan mematahkan harapan konsumen sangat mungkin penjualan AHM akan terus menurun. Indobikers tidak kuatir bila AHM mengalami pailit, tetapi kuatir bagaimana nasib para karyawan dan konsumen, meskipun hal ini memiliki kemungkinan nyaris nol persen, tetapi nampaknya tidak ada yang tidak mungkin …

Tips Menghadapi Mogok - Ala Indobikers

Seorang yang sudah “profesional” dalam menghadapi motor yang mogok karena kehabisan bensin

Untuk urusan yang satu ini pengalaman saya melebihi Casey Stoner atau bahkan Valentino Rossi ! Bayangkan dalam kurun waktu satu tahun terakhir saya telah mengalami kejadian motor mogok karena kehabisan bensin lebih dari 6 kali. kejadian tersebut dialami pada berbagai lokasi dengan berbagai jenis sepeda motor yaitu :

Motor yang terpaksa saya dorong karena habis bensin adalah

  • 1 x Ducati Multistrada 1000cc - kapasitas 21 liter - berat 198 kg
  • 3 x Ducati Monster 600cc - kapasitas 16 liter - berat 170 kg
  • 2 x Honda Vario 100cc - kapasitas 4 liter - berat 90 kg
  • 3 x Cagiva Mito 125cc - kapasitas 15 liter - berat 125 kg
  • 3 x Suzuki Rk Cool 110cc - kapasitas 4 liter - berat 85 kg
  • 1 x Yamaha Mio 110cc - kapasitas 4,5 liter - berat 88 kg

Yang pertama harus dilakukan ketika motor mogok

  1. Jangan panik, coba stater motor sekali lagi, bila masih tidak hidup segera perhatikan situasi sekeliling, usahakan mendorong motor kedaerah yang ramai, entah toko atau dekat pos keamanan : Polisi/satpam.
  2. Bila selama ini motor jauh dari engine trouble, kunci stang kemudian buka tangki bensin goyang motor bila tidak terdengar suara air bisa dipastikan motor mogok karena kehabisan bensin
  3. Jika sudah memarkir motor di tempat yang aman, beritahu petugas parkir - satpam bahwa anda akan pergi mencari bensin. jika perlu tanya dimana SPBU terdekat. Gunakan ojek agar menghemat waktu
  4. Jika di SPBU tersebut tidak menjual Jerigen, beli botol air mineral berukuran 1,5 liter. Kosongkan kemudian keringkan. Keuntungan lain dari botol mineral berukuran besar, botol tersebut memiliki corong sehingga memudahkan untuk menuangkan bensin ke tangki.
  5. Dari 1 liter tuangkan hanya 3/4 liter / isi botol. Karena sisanya umunya telah bercampur air.

Teknik mendorong motor

Sebelum mendorong motor pastikan bahwa kunci motor di simpan dengan baik disaku dan posisi gigi di posisi netral. Kemudian bila terpaksa mendorong motor di malam hari hidupkan lampu sein ke arah yang berlawanan dengan posisi pendorong. jangan hidupkan lampu utama karena bisa membuat aki motor menjadi soak.

  • Motor super Underborne atau bebek standar motor jenis ini cukup ringan dan tidak terlalu sulit bisa digunakan dua cara yaitu, kedua tangan berada di stir bagian kanan dijadikan tumpuan. Cara kedua yaitu tangan kanan sebagai tumpuan, tangan kiri memegang handle belakang.
  • Motor bergaya Sport dan ber fairing contohnya Superbike 999, CBR 150, Zx 150 RR. Motor seperti ini umumnya tidak berat, berukuran ramping namun tidak dilengkapi handle belakang. Bisa di dorong dengan cara memiringkan 5 derajat ke sebelah kanan, dan menjadikan tangan kanan sebagai tumpuan.
  • Motor berukuran besar, tinggi dan berat seperti Ducati Multistrada 1000, KTM Adventure atau BMW R1200 GS, dengan rata2 fisik orang indonesia yang tidak terlalu besar, ada baiknya kita menggerakan motor dengan cara mengayuh sambil tetap duduk di atas motor. Hal ini dilakukan agar motor tersebut tidak terjatuh karena bila terlalu miring sangat sulit untuk di tahan - recovery bila hanya dilakukan oleh seorang.
  • Motor otmatis atau skutik sepeti Mio, Sky wave atau Vario. Mendorong motor ini adalah kebalikanya. Gunakan tangan kiri sebagai tumpuan (karena rem belakang terletak di tangan kiri) tangan kanan di stang kanan atau handle belakang. Keuntunganya disamping untuk keamanan kita bisa memanfaatkan rem belakang motor tersebut.

Supaya tidak kehabisan bensin bagaimana

Ada kalanya kita tidak bisa mempercayai sepenuhnya indikator bensin, terutama motor yang hanya mengandalkan indikator lampu - menyala artinya low fuel - mati artinya masih ada isinya. Langkah pertama adalah dengan mengetahui dengan pasti konsumsi bbm perliter kemudian jarak tempuh. Sehingga kita memiliki 2 alternatif yaitu dengan menjadikan lampu indikator sebagai patokan dan jarak yang telah kita tempuh sejak pengisian bensin terakhir. Mudah mudahan kejadian mogok dapat dihindari.

Bukti Motor Honda Paling di Cintai & Dicari

Banyak pihak yang bilang bahwa pembeli produk Astra Honda Motor merupakan konsumen awam yang minim informasi, terutama dari media cyber. Bahkan Indobikers sendiri mengira demikian adanya. Sempat iseng membuka statistik Top Post di blog Wordpress ini dan saya terkejut, bahwa setiap postingan yang membahas mengenai produk Honda terutama yang diproduksi oleh Astra Honda Motor memiliki pengunjung terbanyak di banding produk lainya. Kemudian disusul oleh Yamaha dan Bajaj (keduanya kurang lebih sama) setelah itu Suzuki dan Kawasaki. Effeknya pun cukup dahsyat, Blog Indobikers dengan rata2 hits per harinya adalah 2.600 - 2.800 melonjak menjadi 3.100 - 3.500 setiap mengakat masalah maupun review produk Honda dan Astra Honda motor

Bukan konsumen minim informasi

Dengan tingginya trafik di postingan mengenai Honda dan AHM nya ini menandakan suka tidak suka produk Honda made in AHM memiliki peminat maupun pihak yang penasaran dengan produk Atpm yang satu ini. Secara kasar bisa dikatakan tidak sedikit konsumen AHM yang telah mendapat informasi yang cukup dari media cyber yang isi beritanya umumnya menyerang kekolotan pihak Astra dalam hal inovasi dan teknologi namun tetap menjadi konsumen AHM.

Bila di komunitas “Cyber” saja AHM unggul - yang notabene kurang dari 1% bagaimana di kalangan Awam ?

Ini cukup menarik. Di komunitas cyber yang umunya adalah kelompok usia produktif dan berpendidikan minimal S3 tentunya mereka paham akan mutu maupun kualitas produk yang ditawarkan setiap produsen, namun ternyata tetap saja mereka tidak beralih pada produsen lain, atau tetap penasaran dengan produk Honda dengan kata lain hal yang lebih signifikan tentunya terjadi di kalangan awam atau dunia non cyber. Nggak heran Astra Honda Motor tidak kuatir meskipun produsen laninya mengeluarkan produk baru. Ternyata jargon itu benar bahwa “Bagaimanapun Honda lebih Unggul”