Saturday, June 28, 2008

Stoner Start Terdepan, Hopkins Kecelakaan

Pembalap tim Ducati-Marlboro, Casey Stoner menempatkan dirinya berada di posisi start pertama, setelah mencatat waktu tercepat 1:35,520". Di atas sadel Ducati Desmosedici 8, pembalap asal Australia itu tampil sangat sensasional selama babak kualifikasi yang berlangsung satu jam. Dengan catatan waktunya itu, ia menjadi permbalap pertama yang mengukir waktu di bawah 1 menit 36 detik.

Posisi kedua direbut Dani Pedrosa yang mencatat waktu 1 menit 35, 552 detik. Dan catatan waktu para pembalap cukup ketat dan pembalap tim Repsol-Honda itu hanya unggul 0,107 detik dari Valentino Rossi. Sedang The Doctor-julukan Rossi juga terpaut 0,306 detik dari Nicky Hayden.

Padahal, saat kualifikasi masih sisa 18 menit, Rossi seperti akan start terdepan lantaran catatan waktunya 1;36,264 terusbertahan. Namun masuk menit ke-50, Pedrosa dan James Toseland berhasil memperbaiki catatan waktunya. Di luar dugaan, Stoner menutup sesi kualifikasi dengan waktu fantastis.

Kualifikasi ini ditandai dengan kecelakaan menimpa pembalap tim Kawasaki, John Hopkins. Ia ke luar trek dengan saat dengan kecepatan tinggi, tapi ia dalam kondisi oke.

Hasil kualifikasi
1 Casey Stoner Ducati MotoGP 1:35.520
2 Daniel Pedrosa Honda HRC 1:35.552
3 Valentino Rossi Yamaha Factory 1:35.659
4 Nicky Hayden Honda HRC 1:35.975
5 Randy De Puniet Honda LCR 1:35.985
6 Colin Edwards Yamaha Tech3 1:36.278
7 Jorge Lorenzo Yamaha Factory 1:36.532
8 Chris Vermeulen Suzuki MotoGP 1:36.768
9 Shinya Nakano Honda Gresini 1:36.804
10 Sylvain Guintoli Ducati d Antin 1:36.823
11 Andrea Dovizioso Honda Scot 1:36.899
12 Alex De Angelis Honda Gresini 1:36.948
13 James Toseland Yamaha Tech3 1:36.978
14 Antonio Elias Ducati d Antin 1:37.287
15 John Hopkins Kawasaki Racing 1:37.643
16 Anthony West Kawasaki Racing 1:38.024

Stoner Hebat, Magic Rossi Kandas

Luar biasa penampilan Casey Stoner di lomba MotoGP Dutch TT yang menempuh 25 lap. Sejak start pembalap tim Ducati Marlboro asal Australia ini langsung memimpin dan mendominasi lomba. Sepertinya Stoner tak ingin mengulang kesalahan tahun lalu yang dilibas Valentino Rossi di lap terakhir. Lap demi lap Stoner terus mengembangkan kecepatan, sampai membuat fastest lap dan terus melebarkan jaraknya denngan dua pembalap Honda Dani Pedrosa dan Nicky Hayden.

Lavio Suppo, MotoGP Project Director Ducati yakin kalau pembalapnya bisa tampil lebih baik dari tahun lalu. "Dari pengalaman tahun lalu, kami rasa Stoner bisa merebut kemenangnan." Ternyata, prediksi Lavio tidak meleset, "Selain penampilan Stonere yang stabil, kerja tim hari ini sangat sempurna," puji Lavio dengan senyum.

Dan Memang, kecepatan Ducati Desmosedici 8 yang digeber Stonere sulit dikejar kedua pembalap Repsol-Honda, Dani Pedrosa dan Nicky Hayden. Mereka harus puas menduduki tangga kedua. Sayang, pad lap terakhir, Honda Nicky mengnalami gangguan sehingga posisinya turun keempat disodok Colin Edwards.

Sementara pemenang tahun lalu Valentino Rossi harus menerima kenyataan pahit. Lepas start, pembalap tim Fiat-Yamaha ini melintir di tikungan dan terjatuh. Tak pelak, pemimpin kalsemen sementara ini harus berjuang keras dari posisi paling belakang. Magic yang diharapkannya bisa terulang kembali, ternyata gagal. Dari posisi ke-13 ia hanya bisa melakukan perbaikan sampai di lap 11. Sementara tahun lalu, start dari ke-11 bisa finish terdepan.

Hasil Lomba
1 1 C.STONER DUCATI 42'12"337 + 0"000 + 0"000 168.36 26
2 2 D.PEDROSA HONDA REPSOL 42'23"647 + 11"310 + 11"310 167.61 26
3 5 C.EDWARDS YAMAHA TECH 3 42'29"462 + 17"125 + 5"815 167.23 26
4 69 N.HAYDEN HONDA REPSOL 42'32"814 + 20"477 + 3"352 167.01 26
5 4 A.DOVIZIOSO HONDA JiR 42'39"683 + 27"346 + 6"869 166.56 26
6 48 J.LORENZO YAMAHA FIAT 42'40"945 + 28"608 + 1"262 166.48 26
7 7 C.VERMEULEN SUZUKI 42'44"667 + 32"330 + 3"722 166.24 26
8 56 S.NAKANO HONDA GRESINI 42'47"229 + 34"892 + 2"562 166.07 26
9 52 J.TOSELAND YAMAHA TECH 3 42'50"903 + 38"566 + 3"674 165.84 26
10 50 S.GUINTOLI DUCATI ALICE 42'51"154 + 38"817 + 0"251 165.82 26
11 46 V.ROSSI YAMAHA FIAT 42'58"362 + 46"025 + 7"208 165.36 26
12 24 T.ELIAS DUCATI ALICE 43'00"550 + 48"213 + 2"188 165.22 26
13 33 M.MELANDRI DUCATI 43'11"931 + 59"594 + 11"381 164.49 26

Hujan, Dani Pedrosa Tercepat di Sesi Latihan Terakhir Assen

Casey Stoner boleh mendominasi dua kali latihan resmi, kemarin, tapi dalam latihan resmi terakhir, Jumat pembalap tim Repsol-Honda Dani Pedrosa mencatat waktu tercepat 1:39,050" diikuti pembalap Honda lainnya, Randy De Puniet (tim LCR) yang hanya terpaut 0,808 detik lebih lambat dari Pedrosa. Sedang rekan setim Pedrosa, Nicky Hayden dengan mesin pneumatis menduduki tangga ketiga dengan waktu 1:40,094.

Latihan resmi terakhir ini, yang sesuai jadwal dijatahkan selama satu jam, berlangsung di bawah guyuran hujan. Bahkan belum sampai batas waktu satu jam, tepatnya tinggal 5 menit, sesi latihan dihentikan.

Latihan ini tanpa diikuti Loris Capirossi. Pembalap andalan tim Rizla Suzuki ini kemarin saat tampil di sesi latihan kedua, terlempar dari motornya. tangan kanannya yang sebelumnya sudah terkilir, kembali patah. Sehingga dipastikan tidak ikut dalam lomba dan posisinya pun, menurut kudu Rizla tak akan digantikan pembalap lain. Tidak diturunkannya kembali Ben Spies seperti di Donington Park, menurut kubu Rizla Suzuki karena harus melakukan tes motor di Amerika sebagai persiapan tim menghadapi MotoGP Laguna Seca.

Hasil latihan
1 Daniel Pedrosa Honda HRC 1:39.050
2 Randy De Puniet Honda LCR 1:39.858
3 Nicky Hayden Honda HRC 1:40.094
4 James Toseland Yamaha Tech3 1:40.331
5 Casey Stoner Ducati MotoGP 1:41.088
6 Alex De Angelis Honda Gresini 1:41.203
7 Valentino Rossi Yamaha Factory 1:41.512
8 Sylvain Guintoli Ducati d Antin 1:41.852
9 Chris Vermeulen Suzuki MotoGP 1:42.415
10 Anthony West Kawasaki Racing 1:42.471
11 John Hopkins Kawasaki Racing 1:42.535
12 Antonio Elias Ducati d Antin 1:42.718
13 Marco Melandri Ducati MotoGP 1:43.043
14 Shinya Nakano Honda Gresini 1:43.249
15 Jorge Lorenzo Yamaha Factory 1:43.635
16 Andrea Dovizioso Honda Scot 1:44.094
17 Colin Edwards Yamaha Tech3 1:46.533

BMW Turun di Kejuaraan Dunia Superbike

Pabrikan motor BMW Jerman memastikan tahun depan mengikuti rangkaian kejuaraan dunia superbike (WSBK). Memang, belum banyak informasi yang keluar dari BMW sejak mereka sudah memberi isyarat bakal berpartisipasi di superbike sejak awal tahun ini. Dan ini pernyataan pertama dari tim.

Nama pembalap disebut oleh BMW, Ruben Xaus. Kepindahannya jelas suatu surprise, sebab dirinya sudah dihubungkan dengan tim Xerox Ducati tahun depan. Boleh jadi, tahun ini merupakan perpisahan dengan pabrikan motor Italia, yang sudah dibelanya selama 8 musim balapan.

Dengan BMW nanti, Ruben bakal dikontrak dua tahun dan masih dalam proses dan berharap dalam proyek ini mendapat mesin baru. “Ketika jumpa orang-orang BMW, saya sangat terkesan dengan komitmen mereka, kesungguhan tampil di ajang balapan dan ide jangka panjangnya,” ungkap Rubens. Kami, lanjutnya sudah berdiskusi bagaimana proyek WSBK dan sudah saya utarakan ingin menjadi bagian dari proyek ini.”

Pembalap yang telah memenangkan 10 kali dan 34 kali naik podium, Peter Mueller mengklaim kalau Ruben kandidat yang pas untuk membesut BMW S1000RR. “Sejak kami mengumumkan akan masuk ke WSBK 2009, banyak spekulasi mengenai motor dan pembalapnya. Pilihan kami pada S1000RR dan Ruben sebagai pasangan yang pas.

Friday, June 27, 2008

Casey Stoner Melesat Tercepat

Pembalap Casey Stoner dari tim Ducati Marlboro mencatat waktu tercepat 1:36,569" dalam sesi latihan pertama MotoGP Dutch TT di sirkuit Assen, Belanda. Kerja keras tim mengembangkan performa Ducati Desmocedisi 8 selesai balapan di Donington Park (Inggris), membuahkan hasil. Pembalap asal Australila itu mampu meredam kecepatan kedua Honda RC212V dengan teknologi berbeda.

Keberhasilan Stoner memenangkan balapan di Donington Park lalu menambah jumlah prestasinya naik podium menjadi sebanyak 40 kali dari 103 start. Kemenangan diukirnya sebanyak 19 kali. Dan untuk balapan di Assen, Ducati berharap Stoner bisa merebut kemenangan di lomba yang berlangsung untuk ke-78 kalinya.

Sementara tercepat kedua dan ketiga direbut pembalap tim Repsol-Honda, Nicky Hayden dan Dani Pedrosa. Sebelumnya, pada menit-menit awal, catatan waktu hayden dan Colin Edwards (Yamaha Tech3) kejar-kejaran. Namun menjelang akhir sesi latihan, Hayden bisa meninggalkan Edwards, termasuk Dani mampu melampaui waktu pembalap Yamaha itu.

Loris Capirossi yang masaih belum sembuh betul tangannya, menduduki urutan ke-12 dan masih unggul dari rekan satu timnya, Chris Vermmeulen yang berada di urutan ke-14.


Hasil latihan sesi I

1 1 C.STONER DUCATI 1'36"569 169.81 17
2 69 N.HAYDEN HONDA REPSOL 1'37"186 168.73 25
3 2 D.PEDROSA HONDA REPSOL 1'37"398 168.36 18
4 5 C.EDWARDS YAMAHA TECH 3 1'37"437 168.29 18
5 15 A.DE ANGELIS HONDA GRESINI 1'37"470 168.24 22
6 46 V.ROSSI YAMAHA FIAT 1'37"480 168.22 27
7 4 A.DOVIZIOSO HONDA JiR 1'37"507 168.17 27
8 21 J.HOPKINS KAWASAKI 1'37"652 167.92 25
9 56 S.NAKANO HONDA GRESINI 1'37"821 167.63 27
10 14 R.DE PUNIET HONDA LCR 1'37"951 167.41 23
11 48 J.LORENZO YAMAHA FIAT 1'37"987 167.35 28
12 65 L.CAPIROSSI SUZUKI 1'38"082 167.19 20
13 52 J.TOSELAND YAMAHA TECH 3 1'38"198 166.99 22
14 7 C.VERMEULEN SUZUKI 1'38"341 166.75 25
15 50 S.GUINTOLI DUCATI ALICE 1'38"435 166.59 26
16 13 A.WEST KAWASAKI 1'38"768 166.03 14
17 33 M.MELANDRI DUCATI 1'39"020 165.60 22

Motor Tank dari Amerika

Semua kondisi jalan, entah di pasir, aspal, tanah maupun salju diterobos dengan eces. Kecuali sungai atau kali, dangkal sekalipun karena sepedamotor karya Hyanide dan Baal ini tidak diciptakan untuk berenang, tapi untuk petualangan off-road.

Hyanide dan Baal menciptakan motor sekitar dua tahun lalu guna mengikuti kontes Michelin Chalange Design 2006 di North American International Auto Show di Detroit, Amerika. Modelnya, sepintas seperti tank namun rodanya bukan rantai melainkan ban sehingga disebut Motor Tank.

Sistem pengendalian ada dua cara, bisa dengan tangan atau kaki. Jadi, untuk membelok, tinggal tangan yang mendorong setang. Semisal belok kanan, tangan kiri yang dorong kemudi. Sedang kaki digunakan untuk menambah poros putar. Dan kecepatannya cukup tinggi lantaran menggunakan mesin ATV berkapasitas 500 cc. Namun menurut keduanya, soal mesin bisa apa saja. Karena tinggal ditemplok ke sasis yang dirancang fleksibel.

Mio Sporty VS BeAT

PT Astra Honda Motor (AHM) sengaja meluncurkan Honda BeAT untuk menghadapi Yamaha Mio. Secara terang-terangan Siswanto Prawiroatmojo, Executive Vice President Director AHM menegaskan dengan pede, pesaing berlambang garputala itu bakal disikatnya.

Apakah BeAT mampu melibas Mio Sporty? Tim Motor Plus melakukan tes komparasi terhadap dua raksasa matik di pasar Indonesia ini. Simak kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Safety
Soal keamanan, BeAT memang unggul. Bukan cuma didukung secure key shutter, tapi juga ada side stand switch dan parking brake lock. Sehingga bukan cuma motor yang aman, juga pengendaranya.

Kunci kontak dilengkapi pengaman, sulit bagi pencuri sekalipun menggunakan kunci T. Standar samping dilengkapi sakelar Side stand switch. Jadi, mesin tak bakal hidup jika standar belum dikaitkan. Jangan takut motor ngeloyor, sekalipun di parkir di turunan karena dilengkapi parking brake lock.

Dari sosok bodi, BeAT sedikit lebih kurus dari Vario. Dibanding kompetitornya, BeAT masih tetap gendut. Terutama bagian samping sedikit lebih lebar. Sehingga porsi pengendara lebih leluasa walau ketika kaki ingin selonjor agak sempit dibanding Mio.

Untungnya jarak pijakan kaki depan ditutup fitur EZ rack yang berfungsi sebagai wadah atau tempat menaruh barang ukuran kecil. Sementara untuk Mio, fitur ini baru ada jika beli di toko variasi.

Pijakan Kaki Boncenger
Desain pijakan kaki Mio nangkring sebelum pakai footstep model baru. Tapi sekarang justru diterapkan BeAT meski nyaris sejajar dengan pijakan pengendara di depan. Sehingga kaki boncenger tidak perlu terlalu nekuk.

Namun kelemahan pijakan model ini, tidak ada alternatif pijakan lain bila kaki boncenger mulai pegal atau kesemutan karena kaki terlalu nekuk.

Bagasi Dua Tingkat
Soal luas dan volume bagasi, antara BeAT dan Mio Sporty beda tipis. Cuma posisinya aja yang beda. Bila Mio di belakang, BeAT di tengah atau depan tangki.

Tapi lagi-lagi soal keamanan, bagasi BeAT bentuknya bukan cuma datar dan bisa dicopot dengan mudah. Tapi juga dilengkapi penutup tambahan. Maklum komponen kelistrikan dan pengapian skubek ini ada di bawah wadah bagasi. Sehingga air pun dijamin tak rembes sampai ke dalam

Perbandingan Performa
Sesuai hasil pengetesan di jalan, perbandingan laju grafik dynotest juga menunjukan BeAT menang responsif di putaran awal. Sementara Mio menang nafas yang lebih panjang di putaran atas.

Pengetesan dyno dengan beban penyemplak 70 kg, BeAT raih power 6,2 dk saat mencapai 25 km/jam. Kenaikan power nyaris stabil sampai ke putaran atas. Tapi top-speed sampai pengujian 9.000 rpm, BeAT mentok di kisaran 90 km/jam.

Sementara putaran bawah Mio memang lebih lambat. Mencapai power 6,2 dk setelah di atas 50 km/jam. Tapi, saat power BeAT mulai menurun di kecepatan 68 km/jam, Mio justru terus naik sampai power maksimal yang didapat pada kecepatan 78 km/jam.

Tak heran, pada pengujian sampai 9.000 rpm, nafas atas Mio masih bisa tembus sampai kecepatan 105 km/jam, meski dengan power di bawah 4 dk. Artinya, BeAT hanya menggigit saat putaran bawah, sedang Mio digdaya pada putaran atas.

Lanjut ke perbandingan power, meski selisihnya tidak jauh, maksimal power Mio lebih tinggi yaitu 6,68 dk, dibanding BeAT yang hanya raih 6,61 dk. Ingat, ini pengujian dyno dengan beban orang 70 kg.

Tapi, power maksimal BeAT lebih cepat didapat, yaitu pada 7.000 rpm. Sementara Mio, baru mencapai power maksimal pada 8.000 rpm.
Fakta ini makin menegaskan Mio memang lebih lambat mencapai peak power. Tapi, capaian yang didapat memang lebih tinggi dibanding BeAT.

Sebagai catatan, pengujian diukur power di roda belakang. Bukan langsung dari mesin seperti yang biasa dilakukan pabrik.

Komparasi Suzuki Thunder 125 VS Bajaj XCD 125

Kehadiran Bajaj XCD 125 membuat lenggang Suzuki Thunder 125 cc yang sudah tampil lebih dulu tidak mulus di kelas motor sport cilik. PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) boleh bilang tidak head on dengan Suzuki, tapi selisih harga yang tipis – XCD Rp. 13,5 juta dan Thunder Rp 14,3 juta (OTR Jakarta) - menjadikan keduanya bersaing.

Tim MOTOR Plus melakukan tes dengan tiga parameter, tapi yang ditampilkan di sini hanya dua unsur; kenyamanan dan konsumsi bahan bakar.

HANDLING
Setang XCD (baca; Eksit) yang agak tinggi, terasa pengendalian lebih ringan dan mudah. Perjalanan menyusuri jalanan Jakarta yang terkenal macet, seperti keliling ke arah timur sampai Pulogadung, tidak terasa berat.

Lain dengan Suzuki Thunder, posisi duduk memang agak nunduk lantaran setangnya memang bergaya sport. Ketika melewati jalanan yang macet lumayan membuat berkendara lebih sulit.

Untuk perjalanan panjang, mengendarai Thunder sangat mantap. Tak cuma itu, ergonomi seperti ini menjanjikan kesiagaan lebih ketimbang style santai yang dirancang Bajaj.

Dalam kecepatan tinggi, pegangan grip gas dan bahu menekan sehingga membuat Thunder lebih stabil. Apalagi hambatan angin makin berkurang karena posisi tubuh lebih menunduk.

ESTETIKA
Walau posisi ergonomi lebih sporty, Thunder terasa lebih retro ketimbang Bajaj yang futuristik. Spidometer dan lampu bulat tanpa tudung, sangat dekat dengan gaya klasik Jepang. Gaya ini tentu saja abadi, tetap enak dilihat plus modifable.

Sedang Eksit punya genre beda. Desain tudung lancip, fitur lampu futuristik, apalagi spido digital membuatnya berkesan canggih. Uniknya, setang dan pegangan justru lebih kuno ketimbang Thunder.

Soal tampilan keseluruhan, Thunder terlihat lebih macho dibanding Eksit. Model tangki yang lebih besar memberi kesan gagah, membuatnya lebih mendekati muscle bike.

Eksit lain lagi, ia mirip desain motor Italia yang slim dan lancip. Apalagi desain lampu belakangnya, wuih.. bisa bikin ngiler modifikator aliran modern!

Eksit: Bebek Berbackbone?
Di sisi lain, pengoperasian tuas gigi di Eksit ke depan semua. Membuatnya dekat pada motor bebek berkontruksi underbone. Mungkinkah ini bebek berbackbone?

Kekurangan Eksit ketimbang Thunder ada di sektor pengereman. Sistem konvensional teromol untuk depan dan belakang tentu saja lebih lemot ketimbang sistem cakram untuk roda depan Thunder.

Akselerasi spontannya harus diredam oleh rem teromol yang kurang menggigit. Apalagi jika terendam banjir misalnya, remnya akan makin lemah. (Tim Motor Plus)
KONSUMSI BAHAN BAKAR
1. Suzuki Thunder : 1 liter untuk 47,2 km
2. Bajaj XCD : 1 Liter untuk 43,4 km

Skuter Bebek Para Pembalap MotoGP

Ada pandangan menarik setiap gelaran MotoGP, seperti dalam event Dutch TT di sirkuit Assen, Belanda, Sabtu besok. Di seputar sirkuit – di luar trek – berseliweran skubek di paddock area. Inilah keistimewaan rangkaian seri di benua biru.

Merek, jenis dan bentuknya beragam. Jokinya pun juga beragam rupa. Mulai dari pembalap, mekanik sampai juru masak tim. Perannya mempercepat, entah itu pembalap yang ingin ketemu sesama profesi, atau mekanik membawa semua kebutuhan selama balap. Dan satu lagi, pembalap paling cepat menghilang.

Ramainya skubek di MotoGP, khsusunya di Eropa – sementara di luar Eropa belum tentu banyak - lantaran bisa dibawa lewat darat dengan truk. Tak Cuma roda dua, bahkan motohome pun bisa ditarik langsung ke sirkuit. Dan pembalap serta crew dapat memakainya dengan bebas.

Menariknya, puluhan skubek yang ngumpel di sirkuit dikelir sesuai dengan warna tim. Termasuk tempelan stiker sponsor utama atau co-sponsor.Seperti skubek BWS yang dipakai Doni Tata Pradipta dari Yamaha Pertamina Indonesia. Herannya, kenapa Doni nggak pakai Yamaha Mio yang sudah begitu beken di tanah air.

Seperti Ratthapaka Wilairot dari Thai Honda PTT SAG/Honda, Thailand. Ia ngegas Honda Click yang memang dari Thai. “Benar juga ya. Nanti deh diomongin,” ungkap Doni.

Sokbreker Nitrogen Dari Negeri Jiran

Kenyamanan berkendara bukan hanya ditentukan dari kehalusan mengemudi saja. Kesempurnaan sistem suspensi juga punya andil. Seperti sokbreker, misalnya kalau kondisinya sudah parah, ayunan mobil terasa tidak enak. Kestabilan saat menikung juga kurang baik.

Apalagi doyan ngebut, suspensi harus bagus. Nah, sekarang ini di pasar onderdil beredar banyak merek sokbreker. Termasuk juga jenisnya, mulai dari yang menggunakan oli, gas dan Nitrogen seperti yang ditawarkan merek Hot Bits dari Malaysia.

Menurut Sugiarto Kurniadi, bos Hot Bits di Indonesia menjelaskan sokbreker yang dipasarkan ada tiga macam. Yang paling rendah, ujar pemilik Handy Towing, yakni Basic Series atau DT Series (untuk jalan raya) berupa sokbreker saja, tanpa berikut per. Ini diperuntukkan jalan raya.

Harganya Rp.3,3 juta untuk Toyota Avanza dan sejenisnya (depan saja). Kalau berikut belakang ditambah pakai coil over menjadi sekitar Rp 8 juta. Sedang Innova (depan) lebih mahal Rp 200 ribu (RP.3,5 juta), berikut belakang dengan coil over sekitar Rp. 10 jutaan. "Sokbreker ini tidak ada adjustable hard dan soft, hanya penyetelan tinggi-rendah," tambah Henricus, bagian pemasaran.

Memang, harga Hot Bits ini lebih murah dari Belstein yang mematok harga sekitar Rp 4 juta (depan). Meski sedikit lebih mahal dari Kayaba, tapi desainnya mencerminkan kalau Hot Bits merupakan sokbreker bertekanan tinggi.

Selain untuk jalan raya, Hot Bits juga punya sokbreker kompetisi dinamai DT1 Series dengan one way adjustable. Jadi, hanya penyetelan kekerasan dan kelembutan. Sedang sokbreker belakang bisa disetel keras lembutnya di Canister. Harganya berkisar antara Rp 12 juta sampai Rp 14 juta.

Yang paling canggih DT2 Series. Fiturnya kombinasi DT1 Seris plus two way adjustable. Selain keras-lembut, juga ada setelah reboundnya. Yang depan dilengkapi tabung dan belakang bisa disetel. Sokberker ini sudah dijajal di ajang balap mobil turing Indonesia di Sirkuit Sentul oleh pembalap Alvin Bahar.

Harganya sekitar Rp 15 sampai Rp 17 juta. Dan bisa diservis jeroannya, mulai dari sil-sil, pengisian ulang Nitro dan oli sebagai pelumas.

Motor Mau Irit BBM?

Bila motor mau irit, pembakaran harus sempurna. Intinya, semua campuran bensin dan udara di ruang bakar terbakar tuntas. Tidak ada kerak atau asap. Makanya penting merawat komponen pembakaran, apalagi setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Cairan Kimia
Merawat komponen pembakaran, sebaiknya serahkan ke bengkel. Sebab, belum tentu kita punya alat melepas karburator, kepala silinder, piston dan juga kem di motor 4-tak. Juga belum tentu bisa memasangnya kembali.

Cara gampang tanpa harus membongkar komponen-komponen seperti di atas, bisa dengan menggunakan cairan pembersih khusus ruang bakar (engine conditioner). Banyak pilihan, ada DCS, Carb Cleaner dan AHRS Engine Cleaner.

Selain gampang, jauh lebih irit lantaran sekaleng pembersih harganya berkisar Rp25 ribu – Rp40 ribu. Ongkos bongkar pasang di bengkel pasti lebih dari itu.

Ketika disemprotkan ke ruang bakar, kandungan kimia di cairan pembersih mesin bisa melunakkan kerak sisa pembakaran. Malah cairan yang bagus bisa bikin kerak jadi serbuk debu yang keluar bersama gas buang. “Jadi bisa dipastikan, kecil kemungkinan sisa kerak yang terangkat merusak dinding piston atau silinder,” yakin Hasyim yang pernah kuliah Teknik Mesin di STTN, Yogyakarta.

Selain ruang bakar, semprotkan juga ke mulut karburator. Langkah ini bisa membersihkan lubang karburator. Penyemprotan dilakukan berbarengan dengan mesin hidup pada putaran tinggi (8.000-9.000 rpm). Maksudnya agar kotoran langsung terisap ke ruang bakar dan terbuang tanpa harus menyemprotkan dengan angin kompresor.

Jika ingin lebih sip, cairan pembersih bisa disuntik langsung ke ruang bakar. Kiat ini dapat lebih membersihkan kepala piston dan kepala silinder. Caranya tentu dengan membuka busi lebih dulu. Menurut Hasyim, teknik ini didahului memanaskan mesin. Maksudnya panas membuat reaksi kimia cairan pembersih cepat melumerkan kerak. "Biarkan cairan bekerja 10 sampai 15 menit, lalu hidupkan mesin. Memang, mesin agak sulit dihidupkan. Kalau sudah bisa, digas-gas supaya kotoran terbuang lewat knalpot," terang Hasyim.

Kelistrikan dan Api
Komponen lain yang menentukan sempurnanya pembakaran adalah elektronik. Mulai dari sepul, pick-up coil alias pulser, kiprok, aki, CDI, koil dan busi. Termasuk juga kabel, soket dan kepala busi pun penting sebagai penghantar listrik.

Arus listrik yang bagus harus disokong penghantar yang baik pula. Makanya, sambungan antar kabel (soket) dan kedudukan ground alias massa jadi penting.

Membersihkannya pun cukup gampang. Cukup kerik permukaan konektor atau gosok pakai ampelas. Bisa juga pakai cairan kimia pelumas yang banyak dijual di toko onderdil dengan harga di Rp 30.000-an. Misalnya, MTR, WD40 dan AHRS Multicare. Jika pakai cairan kimia perawatan, cukup menyemprotnya ke seluruh konektor. Jangan lupa ke titik massa atau ground.

Kelar itu, bersihkan juga busi. Terutama bagian kepalanya, yaitu elektrodanya agar percikan api lebih besar dan biru. Jangan lupa setel kembali gap atau jarak antar elektroda busi. Rata-rata tiap pabrikan motor menganjurkan 0,7 mm. Biar api busi besar dan biru. Mulai sekarang, hitung konsumsi BBM-nya.

Cara Irit Naik Motor

HAMPIR sebulan harga bahan bakar minyak naik. Tapi sebagian masyarakat belum dapat menyesuaikan diri karena pendapatannya tetap. Beberapa orang terpaksa mengandangkan mobilnya dan menggantinya dengan motor. Wajar saja, harga premium (bensin) naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Bahkan harga Pertamax dan Pertamax Plus terus meroket dalam hitungan hari, bukan lagi dua mingguan seperti sebelumnya! Pertamax misalnya naik dari Rp 7.400 ketika premium Rp 4.500 menjadi Rp 10.300 saat ini!

Lalu, bagaimana dengan pengguna motor? Jangan takut. Ini ada tips dari PT Astra Honda Motor untuk memperirit konsumsi bahan bakar motor Anda. Berikut tipsnya:

1. Persiapkan perjalanan Anda dengan baik. Tentukan rute terdekat dan siapkan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, dan sarung tangan. Hal ini akan membuat perjalanan Anda menjadi efektif.

2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan terawat baik. Periksa tekanan angin pada ban depan dan belakang serta jarak bebas main rem. Jangan lupa mengisi bensin.

3. Tempatkan diri dan kendaraan Anad agar dengan mudah melihat kondisi sekitar. Selalu perhatikan kondisi lalu lintas. Postur tubuh yang baik membuat perjalanan lebih nyaman, tidak mudah capek, dan anggota tubuh menjadi responsif terhadap kondisi jalan. Posisi lutut dan telapak kaki juga mempengaruhi dalam pemakaian BBM. Jika ingin irit, hadapkan lutut dan telapak kaki ke dalam.

4. Buka gas secara perlahan-lahan. Apalagi untuk motor matik, sebab motor jenis ini cenderung lebih boros untuk hentakan pertama.

5. Jangan main gas kendaraan bila tidak perlu.

6. Saat mengendara, gunakan rem seperlunya. Sebab rem akan mengurangi performa kendaraan.

7. Jaga kecepatan antara 40-50 km/jam.

8. Mengurangi terpaan/hambatan angin dapat menghemat pemakaian BBM.

9. Kurangi juga berat badan jika Anda terlalu gemuk. Sebab, badan gemuk akan menambah bobot motor. Semakin berat beban yang dibawanya, semakin banyak pula konsumsi bahan bakarnya.

Nah Selamat mencoba tips ini, mudah-mudahan pengeluaran Anda sedikit terkurangi. Bukankah penghematan sekecil apa pun di masa sulit seperti ini sangat berarti?

Ninja 250R, Motor Sport Baru dari Kawasaki

Bagi penyuka motor berpenampilan sport, kini ada tunggangan yang layak dipertimbangkan, yakni Kawasaki Ninja 250R. Sepeda motor yang menyandang mesin 249 cc, 4 langkah parallel twin, menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup besar, yang memungkinkan Ninja 250R yang berukuran menengah tetap asyik dikendarai di ruas-ruas jalan di dalam kota maupun untuk perjalanan jarak jauh, antarkota misalnya.

Tenaga maksimum yang dihasilkan pada 11.000 putaran per menit (rpm) dan torsi maksimum yang dihasilkan pada 9.500 rpm, membuat performa N250R benar-benar seperti sepeda motor balap. Meskipun demikian, tidak berarti Ninja 250R tidak asyik dikendarai untuk pengendaraan santai di dalam kota. Akan tetapi, rasio kompresinya yang 1 : 11,6, menjadikan bahan bakar yang prima untuk Ninja 250R adalah Pertamax Plus.

Penggunaan suspensi garpu telescopic 3,7 sentimeter (cm) di depan dan Uni-Trak di belakang membuat penapakan ban melekat erat di permukaan jalan dan penyerapan guncangan terjaga dengan baik. Selain itu, pendingin cair juga membuat suhu mesin tetap terjaga sehingga performa mesin tetap stabil, terutama pada saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Ninja 250R sangat responsif, sedikit putaran pada handel gas (akselerator) sepeda motor langsung melesat. Namun, jangan khawatir penggunaan sistem rem disc brake dengan piringan petal berukuran 29 sentimeter di depan dan 22 sentimeter di belakang serta caliper dual piston, di tangan pengendara terampil sepeda motor akan dapat diberhentikan pada saat yang tepat.

Di luar segi performa, sosok Kawasaki Ninja 250R pun benar-benar menampilkan sepeda motor sport, apalagi tempat duduk penumpang dilengkapi tutup sewarna bodi sehingga Ninja 250R tampak seperti sepeda motor single seater. Namun, perlu diingat ada rupa tentunya juga ada harga. Itu sebabnya harga sebuah Kawasaki Ninja 250R Rp 44 juta.

Tuesday, June 24, 2008

FIM Asian GP Seri III: Pembalap Indonesia Bertekad Kibarkan Merah Putih di Sepang

Para pembalap Indonesia bertekad mengibarkan bendera merah putih di putaran ketiga FIM Asian GP 2008 akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia, 27-29 Juni mendatang.

Para pembalap tersebut terdiri dari pembalap Suzuki IRC U Mild AHRS yaitu M.Fadly, Dedy Fermadi dan Wahyu Widodo serta U Mild U Bikers Racing Team yaitu Sigit PD dan Florianus Roy (U Mild U Bikers Yamaha TDR Indoparts FDR Yonk Jaya) serta Asep Kancil Maulana (U Mild U Bikers Yamaha Daytona IRC Zhipeng).

Berbagai persiapan telah dilakukan jauh hari dari segi fisik, mental maupun kondisi setingan motor. Bahkan sebelum berangkat ke Sepang, seluruh pembalap dan tim mendapat pembekalan dari U Mild Team mengenai teknik komunikasi dengan media, menghadapi krisis dan lain-lain yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme mereka. “Kami sudah siap dan bertekad mengibarkan bendera merah putih di Sepang, Malaysia. Mohon doa restu dari bangsa ini agar pembalap tanah air bisa menjadi juara di negeri orang,” tegas M. Fadli yang akan bertarung di kelas Supersport 600cc.

Di kelas Supersport 600cc, M. Fadli berada di urutan kedua klasemen dengan nilai 53 di bawah pembalap Malaysia Zamri Baba. Sedangkan di kelas underbone 115cc, Wahyu Widodo berada di posisi ke lima dengan nilai 36, Dedy Fermadi di urutan ketujuh dengan angka 32, Florianus Roy di posisi 13 (18), Sigit PD di posisi 11 (20) dan Asep Kancil di posisi ketiga (3).

Para pembalap underbone pun menyatakan tekadnya untuk bisa memperbaiki peringkatnya di Sepang. Pertarungan akan semakin seru, karena lawan berat kali ini bukan hanya datang dari pembalap Indonesia sendiri, tapi juga pembalap Malaysia dan Thailand yang kini semakin bisa mengimbangi kekuatan pembalap Indonesia di kelas underbone. “Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Bermain di di Sirkuit Internasional Sepang tentu membawa semangat tersendiri buat saya untuk bisa tampil di depan,” jelas Sigit PD mewakili para pembalap lainnya.

Wednesday, June 11, 2008

Apache TVS, Motor Sport Berakselerasi Tinggi

Saat ini tak banyak motor sport yang diadaptasi dari teknologi motor balap yang dipadu dengan mesin berkualitas tinggi. Jika Anda pencinta motor sport yang menginginkan akselerasi tinggi, mungkin TVS Apache RTR bisa menjadi pertimbangan.

Apache Racing Throttle Response (Apache RTR) 160 cc memiliki mesin berkualitas 15.2 Bhp yang memberikan akselerasi tinggi sehingga mampu melesat dari 0-60 Kmph hanya dalam waktu 4.8 detik. Tentu saja, kecepatan yang tinggi ini pun dilengkapi dengan teknologi Rem Cakram Roto-Petal berukuran 270 mm dan over square engine-langkah piston pendek yang memberikan tenaga lebih dan mengurangi gesekan.

Beberapa teknologi lain di Apache RTR pun menjadi keunggulan pertama di kelasnya. Stang jepit adjustable yang dapat disesuaikan dalam posisi kemudi normal atau posisi balap dan speedometer yang memakai sistem digital dengan dua penghitung jarak, jam digital, indikator bahan bakar, indikator aki dan pengingat servis.

Selain itu, Apache RTR juga memiliki teknologi polyshock absorbers yaitu kemampuan untuk mengubah hentakan energi menjadi energi panas. RTR menerapkan prinsip dasar Inductive Digital Ignition (IDI) yang memberikan pengapian yang lebih kuat dan lebih tahan lama, yaitu meningkatkan energi pengapian menjadi 60 mJ. Prinsip ini tentu saja menguntungkan, karena pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan ekonomis, serta memudahkan start mesin.

TVS Apache RTR ditawarkan dengan harga Rp 16.500.000 untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Harga untuk wilayah lain disesuaikan, lebih mahal Rp 100.000 hingga Rp 250.000.

National Sales Manager PT TVS Indonesia Roly Mahendra enggan menyebutkan jumlah target penjualan Apache RTR untuk tahun 2008 ini. "Kita kan baru. Angka itu nomor dua setelah jaringan tercapai. Fokus kita adalah jaringan dulu," ujar Roly dalam acara TVS di Jakarta, Satu (31/5) yang juga mengundang klub bikers lainnya.

Menurut Roly, TVS menargetkan pembentukan 100 dealer hingga akhir tahun 2008 di Sumatera dan Jawa. Hingga Mei, total 44 dealer sudah dibentuk di Jakarta, Jwa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara dan Riau.

Untuk Jakarta dan sekitarnya sendiri, dealer TVS sudah ada di Tangerang, Latumenten, Tanjung Duren dan Cengkareng dan akan menyusul di Serang dan Bekasi. Untuk garansi, TVS memberikan garansi mesin selama tiga tahun, termasuk servis gratis sebanyak lima kali dan ganti oli sebanyak dua kali.

Motor Sport Kawasaki, Ciri Pasar Indonesia

Generasi Kawasaki kembali menggebrak dengan tiga varian motorsport terbarunya, yaitu Ninja 250R, KLX 250S, dan Athlete. Ketiga seri Premium Bike ini menonjolkan kesan futuristik dan model sport yang sesuai dengan pasar Indonesia.

Ninja 250R adalah generasi Ninja 4-tak 250 cc pertama yang diproduksi Kawasaki. Sebelumnya Ninja 2-tak 150 cc telah mendominasi angka penjualan Kawasaki secara keseluruhan. Dengan Super Sport Styling Bodywork, Ninja 250R menunjukkan image sport yang kental sekali dan di tengah performanya sebagai motor gede (moge), motor ini memiliki ketajaman handling dan sangat mudah dikendarai dalam berbagai kondisi jalan.

Bagi para biker, KLX 250S dapat menjadi pilihan yang sempurna mengingat motor ini memang disiapkan untuk menjelajahi dua alam, yaitu jalan raya dan off-road. KLX 250S didesain dengan durabilitas tinggi dan desain bodi yang proporsional untuk postur tubuh biker Indonesia, meskipun terlihat tinggi. Namun sistem suspensinya yang lentur akan segera menyesuaikan diri dengan menrendahkan ground clearance sesuai bobot pengendaranya.

Selain itu desain batang setang dengan sudut 42 derajat memudahkannya untuk dikendarai di berbagai kondisi jalan dan dengan berat minimum, motor enduro ini mahir bermanuver di kemacetan lalu lintas dan jalur off-road. Kawasaki pun tetap memperhatikan pasar Indonesia di mana bebek tetap menjadi pilihan masyarakat.

"Kami nggak bisa pungkiri bebek itu memang pasarnya Indonesa tapi kami mau tampilin beda, bebeknya Indonesia itu yang sport-style yang mana image Ninja sangat kuat," ujar Manajer Pemasaran an Pengembangan Riset Freddyanto Basuki sebelum launching tiga varian Kawasaki ini di Jakarta, Sabtu (31/5).

Light-sport bebek yang diberi merk Athlete ini mengandalkan suspensi berkelengkapan tabung udara besar di depan dan monoshock horizontal bottomlink unitrak system untuk suspensi belakang yang memiliki daya redam tinggi. Desain sport mutakhir terlihat jelas pada bodi motor underbone ini. Posisi tangki bensin terletak di atas tulang tengah motor sehingga tidak merepotkan pengendaranya untuk turun ktika mengisi bahan bakar. Selain itu di bawah jok terdapat ruang bagasi yang sangat luas.

Freddy optimistis ketiga varian Kawasaki yang diluncurkan setelah jenis bebek Zone juga diluncurkan tahun lalu akan mampu meraih perhatian pasar di Indonesia. Freddy menargetkan penjualan 5.000 unit untuk Ninja 250R dan KLX 250S serta 7.000 unit untuk Athlete mulai Juni hingga akhir Desember tahun ini.

Ninja 250R ditawarkan Rp 44.9 juta, KLX 250S dengan Rp 54.9 dan Athlete dengan harga Rp 13.9 juta. "Harga Athlete itu cuma sampai akhir Agustus, setelahnya mungkin akan naik tidak lebih dari sepuluh persen karena kenaikan BBM. Dua lagi akan naik(harganya) setelah 2.500 unit," tandas Freddy.

Orang Indonesia Senang 'Bebek'

Dari tiga produk yang diluncurkan Kawasaki di Jakarta hari ini, Sabtu (31/5), satu di antaranya merupakan inovasi terbaru dari motor bebek.

Manajer Pemasaran dan Litbang PT Kawasaki Motor Indonesia Freddyanto Basuki mengatakan, tidak dapat dimungkiri bahwa 'bebek' sudah menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Terbukti melalui data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), setiap tahun angka penjualan motor bebek terus meningkat. Pada tahun 2006 tercatat angka penjualan 42.000 unit dan pada 2007 sebesar 53.400 unit. AISI malah menargetkan angka penjualan 60.000 unit untuk tahun 2008.

Menurut Freddy, motor bebek memang menjadi pilihan mayoritas masyarakat karena harganya terjangkau. "Bebek dari segi pembuatannya terjangkau, biaya produksinya murah, jadi banyak yang produksi," ujar Freddy di Jakarta, Sabtu (31/5).

Freddy juga menambahkan, selain itu motor bebek mudah digunakan oleh berbagai kalangan, laki-laki dan perempuan, tua, dan muda. "Bahkan sudah menjadi family-motor cycle," tandas Freddy. Oleh karena itu, PT KMI juga tidak mau ketinggalan untuk meramaikan pasar motor bebek Indonesia dengan Kawasaki Athlete yang merupakan pergeseran model dan inovasi dari motor bebek dengan menonjolkan kualitas dan teknologi tinggi.

Menurut Freddy, pelanggan sudah jenuh dengan model bebek. Jadi, Kawasaki ingin memanjakan pelanggan mereka dengan sesuatu yang dimodifikasi. "Kita nggak bisa pungkiri bebek itu memang pasarnya Indonesia tapi kita mau tampilin beda, bebeknya Indonesia itu yang sport-style yang mana image Ninja sangat kuat," ujar Freddy.

Untuk semester kedua tahun 2008 ini, PT KMI menargetkan penjualan Athlete 7.000 unit meski harga BBM telah naik. Sejak Maret lalu pun, PT KMI sudah mengekspor Athlete ke Filipina dengan nama Furi. "Ke Filipina, sejak launching pada bulan Maret sekitar 3.000-4.000 per bulan," kata Freddy.

Nge-beat dengan Skutik Honda BeAt

Dengan konsep musik 'Let's Get The Beat', Honda meluncurkan produk terbarunya, Honda BeAt, untuk menjawab tingginya permintaan pasar terhadap jenis skuter matik (skutik) saat ini. Honda BeAt secara khusus dipersembahkan kepada generasi muda yang berjiwa muda, aktif dan dinamis.

Marketing Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman mengatakan varian ini diluncurkan sebagai pelengkap dari Honda Vario, skuter matik yang diluncurkan sebelumnya yang lebih ditujukan ke masyarakat menengah ke atas. "Satu lagi, di tengah harga BBM dan suku bunga yang tinggi, kami rasa ini waktu yang tepat karena produk ini sangat irit dalam pemakaiannya dan dengan harga yang terjangkau," ujar Loman di Jakarta, Jumat (6/6).

BeAt muncul dengan konsep baru yang stylish, fun dan compact. Bentuknya yang lebih kecil akan mempermudah keseimbangan pengendaraannya. BeAt dikemas dalam enam seri warna-warna yang trendi, yaitu Hip-Hop Orange, Pop Pink, Fusion Blue, Electro Red Techno White dan Hard Rock Black. "Gue bangetlah," cetus President Director PT Astra Honda Motor Miki Yamamoto dengan logat Jepangnya.

Sama seperti pendahulunya, BeAt yang dilengkapi dengan mesin CVT 4 tak, 110 cc juga memiliki kelebihan dalam fitur-fitur keselamatan, yaitu Parking Brake Lost yang merupakan sistem penguncian rem belakang seperti fungsi rem tangan pada mobil serta Side Stand Switch, yaitu sistem pengaman yang menonaktifkan mesin apabila standar samping terbuka.

Menurut Loman, Honda berusaha merebut kesempatan di tengah-tengah pergerakan yang signifikan dalam pasar skuter matik yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Dalam tiga tahun terakhir, perkembangan penjualan skuter meningkat 24 persen. "Pada skuter AT, Honda belum dapat menguasai pasar, dgn diluncurkannya Honda BeAt, diharapkan dapat memenuhi target market sebesar 45 persen dan dapat menguasai pasar skuter," ujar Loman. Keseluruhan model motor skuter yang akan dilengkapi dengan aksesori-aksesori pendukungnya ini ditawarkan dengan harga Rp 12 juta per unit. Hingga peluncurannya hari ini saja, produk ini sudah inden sebanyak 3.000 unit.

Coba Rebut Pasar Bebek, Bajaj Luncurkan XCD 125

Setelah sukses dengan produk Pulsar DTS-i 180 cc dan 200 cc, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) kembali meluncurkan produk sepeda motor terbaru XCD 125 DTS-Si dengan menawarkan teknologi terbaru yang diklaim lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar. Peluncuran motor berkapasitas 125 cc yang dilakukan di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (10/6) ini diharapkan dapat mengikuti jejak Pulsar, yang hingga saat ini telah laku terjual 15.000 unit.

Brand Manager Bajaj Auto Indonesia, Apong Arfiansyah mengatakan Bajaj XCD 125 DTS-Si coba mengambil pasar sepeda motor jenis bebek dengan berusaha memberikan kenyamanan terhadap pengendara yang sudah terbisa menggunakan sepeda motor tersebut. "Kita coba mengambil pangsa pasar sepeda motor jenis bebek yang saat ini berkembang cukup pesat. Tiap bulannya penjualan mencapai 200.000," ujar Apong. Untuk memenuhi target itu, pihak BAI menghargai produk barunya Rp 13,5 juta.

Bajaj XCD 125 DTS adalah produk entry sport yang ditujukan bagi pengendara yang berjiwa muda dan mengerti akan nilai ekonomis sebuah kendaraan sport. Uji coba 10 unit kendaraan yang telah dilakukan selama tiga bulan sebelumnya, menunjukkan pengggunaan bahan bakar pada kendaraan ini tergolong irit yakni mencapai 65 hingga 75 persen untuk ukuran kendaraan sekelasnya (125 cc).

XCD 125 DTS menggunakan mesin teknologi terbaru dari teknologi DTS-I yakni teknologi digital twin spark induction atau DTS-Si. Saat ini, sudah lebih dari 3,5 juta kendaraan yang menggunakan mesin digital twin spark, di mana teknologi ini mengutamakan keseimbangan power dengan efisiensi konsumsi bahan bakar. Teknologi inilah yang memungkinkan pembakaran di dalam mesin lebih cepat dengan gerakan pembakaran seperti turbulensi sehingga pembakarannya menjadi sempurna.

Sementara itu, komponen-komponen mesin DTS-Si terbuat dari material yang memiliki daya tahan dan direkayasa guna menahan tekanan pembakaran yang lebih tinggi yang disebabkan tingginya turbulensi dan cepatnya pembakaran.

Dengan teknologi ini, Bajaj XCD 125 DTS-Si menawarkan produk yang memiliki performa mesin 125 cc namun irit bahan bakar dengan tenaga maksimum 9.53PS pada 7000 rpm dan torsi maksimum 10.85 Nm pada 5000 rpm.

XCD 125 DTS memiliki penampilan yang kokoh dan garis bodi yang kuat. Speedometer sudah sistem digital, LED tail lamp, dan headlamp dengan sistem DC dan prismatic pilot lamp. Pada bagian suspensi depan, bajaj XCD memakai Telescopic (125mm travel) dan belakang memakai swing arm dengan 5-step adjustable dan shock absorbed dengan spring ganda tipe 'SNS' (Spring n Spring).

Kini, Bajaj XCD 125 cc DTS-Si ini tersedia dalam empat pilihan warna yakni long beach blue, cocktail red, silver chrome, dan jet black.

Casey Stoner Pimpin GP Catalunya

Pembalap Australia Casey Stoner, yang mengendarai motor Ducati, berhasil merebut posisi pul untuk lomba MotoGP Catalunya pada hari Minggu ini di Barcelona, Spanyol.

Stoner merebut posisi pul pertama setelah hari Sabtu (7/6) mencatat perolehan waktu tercepat 1 menit 41,186 detik sesudah menyelesaikan satu putaran sepanjang 4,727 kilometer di Sirkuit Montmelo, Barcelona.

Stoner lebih cepat 0,83 detik daripada pembalap Spanyol yang mengendarai motor Honda, Dani Pedrosa, yang merebut tem- pat kedua tercepat. Tempat ketiga diraih rekan satu tim Pedrosa, pembalap Amerika Nicky Hayden.

”Ini merupakan kejutan. Kami beruntung dengan pemilihan ban, tetapi sebenarnya dalam lomba ban ini jauh lebih cepat,” ujar Stoner seusai kualifikasi waktu. Dia merupakan satu-satunya pembalap yang menggunakan ban Bridgestone.

Sementara itu, pemimpin klasemen pembalap Valentino Rossi harus puas di urutan kesembilan. Pembalap Italia yang menggunakan motor Yamaha ini mencatat waktu tercepat 1 menit 42,429 detik. Lomba di GP Catalunya ini semula akan diperkirakan bakal menjadi duel antara Stoner dan Rossi. Stoner adalah juara bertahan pada tahun lalu.

”Tahun lalu saya dikalahkan Casey dan saya sama sekali tidak bisa menyusul dirinya,” kata Rossi yang tercatat menjadi juara di tiga lomba terdahulu.

Rossi menjuarai lomba di China, Perancis, dan Italia. Sukses terakhirnya di Italia adalah sukses ketujuh Rossi di kandang sendiri.

Menyinggung lomba di GP Catalunya, Rossi mengatakan selalu ada kemungkinan untuk menang. ”Tahun ini persiapan motor maupun ban mengalami kemajuan pesat. Jadi saya pikir kami telah menyiapkan semuanya dan kami sangat termotivasi dan susah dikalahkan,” tutur Rossi.

Casey Stoner menilai Sirkuit Montmelo di Barcelona sebagai salah satu sirkuit idamannya. Namun, dia kini melihat sirkuit itu lintasannya mulai bergelombang karena juga dipakai untuk latihan balap mobil Formula Satu.

Dani Pedrosa yang lahir 20 kilometer dari sirkuit yang menjadi ajang lomba itu mengatakan akan menguras seluruh kemampuan untuk bisa jadi nomor satu. Lomba MotoGp kali ini tidak menyertakan Lorge Lorenzo yang cedera sewaktu latihan pada hari Jumat.