Thursday, July 31, 2008

Moge Dahsyat MV Agusta F4CC dari Varese, Italia

MV Agusta membuat motor gede (moge) jenis sport dalam jumlah sedikit (limited) yang diberi label F4CC. Model yang diciptakan sport dan bertenaga dahsyat. Bahkan kecepatan maksimumnya bisa mencapai sekitar 300 km/jam. Harley Davidson kepincut dan berniat membeli perusahaan motor dari Italia itu.

Di belantika pasar motor dunia, nama MV Agusta tidak populer. Begitu juga di rumahnya sendiri (Italia), motor Agusta kalah saing dengan Ducati, Aprilia dan Piaggio dengan jenis skuternya.

Tapi di arena balap motor paling bergengsi, yakni Grand Prix Motor, MV Agusta menorehkan prestasi spektakuler di tiga kelas. Dimulai kelas paling bawah 125 cc, Agusta menjadi juara dunia pabrikan lima kali yang disumbangkan pembalap C.Ubbiali pada 1991, 1955-1956 dilanjutkan pada 1958 hingga 1960. Kehebatan Ubbiali ditunjukkan juga di kelas 250 cc pada era-1950-an juga dengan Agusta.

Kehebatan mesin Agusta juga menyalak di kelas puncak GP 500 cc (sekarang MotoGP). Dengan membesut Agusta, Giacomo Agustini menyandang gelar juara dunia sebanyak 9 kali berturut-turut (1966-1974). Hebatnya lagi, pembalap Italia itu di waktu yang sama (hanya tidak banyak) juga menggandakan gelarnya di kelas 350 cc. Sebelum dengan Agustini, Agusta sudah merajalela di kelas 500 cc melalui pembalap Mike Hailwood (juara dunia 1962-1965) dan J.Surtees dari Inggris (1958-1960).

Nah, kehadiran F4CC ini tak lain untuk mengenang prestasi dan kejayaan Agusta di GP 500 cc. Menariknya, moge ini dibikin sebanyak 100 unit merupakan obyek intrinsik yang elegan, dan dikerjakan pakai tangan dengan sangat hati-hati karena menggunakan material yang mahal.

Di balik fairing F4CC tersimpang mesin 4-silinder, Cuma tidak disebutkan kapaistasnya. Mau tahu, berapa tenaga maksimumnya? MV Agusta mengklaim 200 hp dengan kecepatan maksimum 312 km/jam (195 miles). Dan aktor ternama Bruce Wayne pernah mengendarai F4 dalam film yang dibintanginya, The Dark Knight.

Harley Davidson menaruh minat membeli perusahaan motor Italia ini, bulan ini juga. Kabar yang beredar, HD sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,03 triliun. Taktik HD ini tak lain untuk memuluskan jalan pemasarannya di Eropa, sekaligus mendongkrak marketnya yang tahun ini mengalami kemerosotan.

Berbicara pesaing F4, di negerinya sendiri berkompetisi dengan Ducati Desmosedici RR dan 1098R dengan traksi kontrol elektronik. Mesinnya, konvigurasi V-twin didukung teknologi Desmodromic Valve gear.

Di luar dari Italia, Jerman yang diwakili BMW menyodorkan HP2 Sport. Sama seperti model 1098R, HP2 bermesin R1200S Boxer Twin yang sangat ringan.

Yamaha Mio Teratas sampai Semester I

Persaingan Honda dan Yamaha di pangsa pasar roda dua kian ketat. Meski peluang untuk menyalip tipis, PT Yamaha Motor kencana Indonesia (YMKI) selaku agen tunggal Yamaha yakin bisa memenuhi targetnya. Malah, sampai semester satu, motor berlambang garputala ini membayangi kompetitornya dengan selisih sekitar satu persen dari total market. Bahkan, Yamaha memprediksi, Agustus ini penjualan mereka bakal naik.

Keyakinan penjualan Yamaha akan meningkat disampaikan Bambang Asmarabudi, GM Senior Marketing, Promosi & Motorsport YMKI, saat mendampingi pembalap nasional Indonesia yang dikontrak YMKI, Doni Tata Pradita, di Hotel Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (29/7). Bambang malah mengatakan, Agustus nanti penjualan Yamaha bakal naik sekitar lima persen atau 11.000 unit dari total 220.000 unit bulan ini. “Total market kami yang tadinya 20 persen, tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai sekitar 40 persen,” tutur Bambang.

Bahkan, Yamaha Mio, lanjut Bambang, masih inden. “Saya heran, biasanya bila ada produk baru dari kompetitor seharusnya penjualan Mio ciut. Ini tidak, Mio malah meningkat, berarti pasarnya berkembang,” kata Bambang. Ia menyebutkan, dari seluruh produk Yamaha, Mio menduduki urutan teratas, bahkan memimpin di pasar skuter bebek (skubek) dengan menguasai 48 persen, lalu diikuti Jupiter dan Vision.

Sampai semester pertama, jumlah motor yang terjual lebih dari 3 juta unit, dan Yamaha menyedot sekitar 39,9 persen. Dan untuk melampaui target, Bambang mengatakan, YMKI tidak akan meningkatkan kapasitas produksi. Ia yakin, bila total market bisa melampaui 6 juta unit, Yamaha dapat menembus targetnya. Cara untuk meningkatkan penjualan, “Kita harus mencari alternatif yang tidak bisa ditiru. Ya, dengan membawa Doni Tata Pradita menuju jenjang prestasi tingkat dunia,” kata Bambang.

Honda New Mega Pro

Bagi eksekutif muda, mungkin Anda sudah memutuskan untuk menggarasikan mobil sebagai transportasi tujuan ke kantor pergi-pulang. Karena pengeluaran untuk BBM melonjak. Sebagai penggantinya, ingin naik motor namun bingung memilihnya. Barangkali Honda New Mega Pro bisa jadi pilihan yang tepat.

Sepedamotor milik PT Astra Honda Motor (AHM) ini memiliki bentuk sport. Cocok buat pengendara yang berbadan tegap atau atletis. Juga cukup gesit dan lincah melakukan manuver di kepadatan lalulintas.

Memang, jika diamati sepintas hampir tak ada perubahan New Mega Pro dengan model sebelumnya. Sebetulnya ada, meski minor change dan itu tampak pada sepatbor. Warnanya menjadi two tone (sebelumnya satu warna) berkelir solid. Sedang di ujung sepatbor belakang warna doff.

Kemudian stripingnya terasa lebih padat ketimbang versi sebelumnya. Sementara handling masih sama persis, termasuk juga kapasitas mesin yang 156,7 cc. Harga dipatok Rp 19,8 juta untuk versi cast wheel.

Ciri kental Mega Pro sebagai motor gaya sport turing tampak dari style saat berkendara. Dengan posisi telapak kaki hampir searah lutut dan setang yang tinggi, memberi kenyamanan dan tidak cepat lelah.

Performa mesin yang cukup responsif, menguntungkan buat akselerasi di kepadatan lalulintas. Kala gas dibuka tenaga tersalur sempurna. Hanya, porsi rasio putaran mesin cukup pendek, dengan gigi persneling 5 percepatan, tak terasa kecepatan di gigi terakhir didapat pada 80 km/jam di putaran mesin 5.000 rpm.

Sekalipun begitu, kecepatan masih bisa dikembangkan. Cukup tarik sedikit tuas kopling, tenaga langsung menyalak dari mesin SOHC ini.

Duo Yamaha Mio West Custom

Soal modifikasi sepedamotor, Jawa Timur jangan dilawan deh. Pemodifikatornya berani merombak ekstrem. Tengok Yamaha Mio produksi 2002 dan 2007 milik M.Irfan dan Andi Widiatmoko, yang keduanya asal Jember, Jawa Timur ini. Kedua skuter bebek (skubek) itu sama-sama menganut aliran West Custom, sehingga ada bagian tertentu memiliki kesamaan.

Seperti pada bagian depan, kata Irfan, kedua skubek menggunakan lampu Yamaha Nouvo-Z. “Tadinya sempat terpikirkan pakai lampu Mio Soul. Tapi, karena harus inden lama, akhirnya pakai Nouvo,” lanjut lajang 23 tahun ini. Kemudian, untuk roda depan sama-sama mengadopsi pelek orbital, yang banyak digandrungi penggila modifikasi di Jatim. Yang membedakan, ukurannya saja. Bila Irfan pilih 14 inci, Andi yang 17 inci.

Kini, kita intip perbedaannya. Kekuatan yang ingin ditonjolkan Irfan berupa pemindahan peredam kejut belakang bergeser ke tengah di atas dek. Sokbrekernya sendiri sudah diganti dengan milik Supra yang disambung dengan pipa besi. Posisi sokbreker baru ini benar-benar menjadi daya pikat dan banyak orang yang nggak ngeh kalau itu sok belakang. “Malah banyak yang bertanya berfungsi apa tidak sok itu,”kekeh Irfan.

Sementara Mio milik Andi memiliki keunikan pada roda belakang. Ia memilih pelek mobil ukuran 15 inci keluaran BBS. Jelas, ketika merayap di jalanan sangat menguras tenaga.

Kreasi fenomenal lainnya dari motor Andi ada pada sistem penggerak roda belakang. Tidak hanya mengandalkan CVT, namun sudah ditambah dengan memakai rantai. “Itu karena konstruksi pelek dan jaraknya yang enggak mungkin pakai belt,” papar Andi. Jadi, pakai gir dengan perbandingan gigi yang sama 14:14.

Cara kerjanya, tenaga dari CVT menggerakkan gir depan yang kemudian diteruskan oleh rantai sebagai penggerak gir belakang dan as roda. Agar tampilan belakang sedikit sangat, penghenti laju memakai disc brake, juga lengan ayundengan model flame.

Selain pemakaian ban belakang, rancangan buritan juga beda. Meski sama-sama model tunggangan MotoGP, namun buntut Mio punya Irfan lebih memanjang, sedang Andi membulat ke atas. Yang pasti, kedua Mio dari Jember ini mengundang kagum.

Vespa Corsa Yang Lincah Dengan Anhank

Vespa pernah melansirkan varian Corsa pada awal 1990-an dengan transmisi matik. Kemunculannya tercatat sebagai sepedamotor pertama di Indonesia tanpa gigi persneling saat itu. Sekarang keberadaannya marak kembali, tapi pernahkah Anda menjumpai yang sudah dimodifikasi ekstrem?

Boleh jadi yang banyak berkeliaran di jalanan masih kondisi standar, hanya warna yang kinclong. Termasuk Corsa 1993 milik tiga sekawan dari Bandung, Ari Ido, Deny Anarista dan Doni Morika. Bentuk masih orisinal, tapi bila meluncur di jalan raya di kota Kembang jadi pusat perhatian. Pasalnya, di belakang Corsa menempel pav trailer atau anhank.

Melihat tampilannya, Anda pasti mengira bikin pav trailer itu gampang sekali. Justru diakui Three Musketeers, proses pembuatannya paling sukar. Terutama menyangkut keseimbangan karena kereta gandeng ini diciptakan bukan sebagai pemanis. Fungsinya, untuk membawa barang berbagai variasi, ban, pelek hingga binatang kesayangan.

Agar pav trailer tetap stabil, sasisnya dirancang oleh Id Soho. Kalo rancangannya, menurut Ido mungkin terkesan biasa. Tapi, pemakaian bahan dan penempatan sokbreker yang tepat bisa jadi kunci utama. Karena, agar beban yang diusung anhank tetap stabil.

Makanya, tulang sasis dipilih kombinasi pipa ukuran 1 inci dengan ketebalan 2 mm dan pelat galvanis 2 mm. Sedang posisi peredam kejut ditempatkan di ujung belakang. Dengan pemilihan warna krem pearl dan pelek kinclong, Corsa ini acap jadi perhatian kala berada di jalan raya.

Motortaxi, Taksi Tanpa Argo di Bali

Bali punya transportasi baru berupa sepeda motor yang diberi nama Motortaxi. Pengendaranya disebut operator yang berpakaian lengkap, mengenakan rompi hijau terang, helm, dan sepatu. Plus helm tambahan untuk pengguna jasa. Ciri khas lainnya, motor dilengkapi kaca pengaman (tameng) seperti yang banyak dipakai di sepeda motor bebek dan Vespa Costa sekarang ini.

Motortaxi ini, menurut Dek Astawa (34), selaku pemilik, merupakan merek dagang di bidang jasa yang terdaftar resmi di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Februari lalu, dan menjadi satu-satunya di Pulau Dewata maupun Indonesia.

Diluncurkan perdana Februari lalu sebanyak 25 unit dengan daerah operasional Denpasar dan Badung. Setelah lebih dari setengah tahun meluncur di jalanan, Astawa mau tidak mau menambah armadanya menjadi 117 unit. Kini daerah operasi sudah melebar ke Ubud, Gianyar.

Setiap hari, katanya, call center (kantor pusat motortaxi) bisa menerima rata-rata 150 penelepon atau pemesan jasa motortaxi. Bahkan, sebagian penelepon tak terlayani akibat jumlah armada terbatas. Penelepon tak hanya dari kalangan eksekutif atau ibu rumah tangga, tetapi juga turis asing. ”Entah para turis ini dapat info motortaxi itu dari siapa,” kata Astawa yang menyewa sebuah ruko di Jalan Padanggalak, Denpasar, sebagai kantor dengan karyawan sebanyak sembilan orang.

Karena berawal dari kesenangan, Astawa menjadikan bisnis motortaxi dengan menerapkan cara agar semuanya senang, baik operator, penumpang, maupun pekerja yang dianggapnya mitra kerja. Pengelolaan usaha itu diserahkan kepada Indonesia Motortaxi Corp CV.

Pelanggannya hampir 80 persen adalah perempuan dan anak-anak sekolah. Sepeda motor yang dikendarai seorang pria itu ternyata mampu meraih perhatian masyarakat karena penumpang dilayani secara menyenangkan. ”Silakan, Bu, mari tiyang (saya) antar ibu ke tempat tujuan,” kata si pengendara motor kepada calon penumpangnya dengan senyum ramah.

Pelayanannya hampir mirip dengan taksi pada umumnya. Bedanya, motortaxi menetapkan tarif poin, yaitu sekali antar atau satu tujuan dihitung satu poin, Rp 10.000. Setiap harinya, para operator diwajibkan menyetor Rp 30.000.
Bensin ditanggung sang operator. Tetapi, jika terjadi kecelakaan atau kerusakan motortaxi, perusahaan menanggung perbaikan kendaraan mulai dari Rp 75.000.

Perusahaan juga menanggung pembayaran asuransi dan cicilan motor.
Kecuali ada operator yang sekaligus berminat memiliki motortaxi, kantor menjembatani menerima angsuran Rp 300.000 per bulan dari satu motor seharga lebih kurang Rp 10 juta per unit.

Jelang Puasa, Honda Genjot Produktifitas

Menghadapi bulan Puasa tahun ini PT Astra Hoda Motor (AHM) meningkatkan produksi sepeda motornya. Executive Vice President Director PT AHM, Siswanto Prawiroatmodjo, Kamis (24/7), mengatakan, secara bertahap produksi sepeda motor ditingkatkan dari 200.000 unit per bulan menjadi 300.000 unit per bulan.

Upaya untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi menjelang bulan Puasa ini dilakukan dengan cara menambah jam lembur dan efisiensi.

Saat ini pasar sepeda motor mencapai 5,5-5,6 juta orang. "Kami menargetkan bisa meraih pangsa pasar sekitar 50 persennya," kata Siswanto di AHM Part Centre, Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Model Baru Yamaha Siap Masuk Indonesia

PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) punya banyak peluru baru buat menembak kompetitornya di pasar sepedamotor di Indonesia. Bahkan stok yang dipunyai cukup banyak dengan berbagai model. Ada jenis bebek dan juga model sport.

Bocorannya, waktu dekat ini Yamaha meluncurkan Vega ZR, bebek berkapasitas 113,2 cc. Tanggal pastinya, konon masih mengintip tetangganya, Honda yang juga siap melaunching bebek 110 cc. Trus, tahun depannya, pabrikan berlambang garputala itu menampilkan Jupiter Z.

Hanya itu saja! Tidak, YMKI punya YZF-R250 yang di Eropa sudah meluncur. Kompetitornya, Suzuki GSX-250 dan Kawasaki Ninja 250. Bodi YZF-R250 mirip dengan YZF-R125 yang sudah beredar duluan, hanya pakai mesin 250 cc saja. Konon, motor sport Yamaha ini hadir pada 2010 atau paling cepat 2009 dan sudah menganut 2 silinder.

Selain itu, Yamaha masih ada V-ixion yang di India bernama Yamaha R15 dan sudah beredar duluan. Bedanya, V-ixion sudah memakai fairing. Gosipnya, Yamaha R15 ini ada kemungkinan bakal meramaikan pasar tanah air dan YMKI masih memantau animo masyarakat Indonesia.

Peluru anyar Yamaha lainnya adalah X1R yang di Thailand sudah lama dilaunching. Mesinnya seperti Yupiter MX135LC dan lampu depan model Nouvo-Z dengan setang telanjang. Bebek ini masih disimpan YMKI dan tunggu momen yang tepat. Hasrat untuk cepat-cepat memasarkan X1R tidak tampak lantaran pihak Yamaha sedikit ragu dengan modelnya.

Terakhir, MX berteknologi injeksi.Kabarnya, bebek ini akan meramaikan pasar tanah air setelah lebih dulu Vega ZR dan new Jupiter Z. Bahkan sebelumnya, akan muncul dulu versi face lift dulu. Tentu dengan penyempurnaan di sektor mesin. MX injeksi ini paling cepat 2009.

Monday, July 28, 2008

Nakano Kini Setara Pedrosa

Shinya Nakano barangkali memang hanya pembalap tim satelit, Honda Gresini. Tapi di MotoGP Ceko tiga pekan mendatang, ia akan mendapat motor yang sama dengan milik Dani Pedrosa.

Di Sirkuit Brno nanti, Nakano akan mengendarai purwarupa (prototype) motor HRC 800cc. Motor ini, dari jenis motor yang sama dengan yang dipakai oleh Daniel Pedrosa dan Nicky Hayden di Repsol Honda, akan dikembangkan sebagai motor untuk tim satelit Honda tahun depan.

"Shinya akan memakai motor baru di Brno, yaitu motor yang akan menjadi dasar pengembangan motor satelit Honda tahun 2009," demikian bos tim Gresini, Fausto Gresini, seperti dilansir Autsport.

Dalam rangkan pengembangan ini, Nakano yang kini menduduki peringkat kesepuluh di klasemen sementara MotoGP dengan nilai 70 akan bekerjsama dengan HRC.

"HRC akan bergantung kepada tim kami dan Shinya. Sebabnya, lebih mudah untuk berkomunikasi dengan para insinyur dari Jepang tersebut," kata Gresini. "Bagi kami, ini jelas sebuah keistimewaan dan buah dari kolaborasi erat yang telah berjalan selama bertahun-tahun antara Honda Gresini dan HRC."

Ternyata ada yang tidak suka dengan keputusan HRC ini. Orang itu adalah Andrea Dovizioso. Pasalnya, pembalap JiR Scot ini adalah pembalap Honda non-pabrikan yang terbaik sejauh ini.

"Coba Anda yang mengambil kesimpulan dari keputusan ini. Lebih baik saya tidak usah bicara saja tentang apa yang saya pikirkan," ketus Dovizioso.

Kalender Sementara MotoGP 2009, Cina Dicoret

Federasi Motor Internasional (FIM) mengumumkan kalender sementara untuk MotoGP musim 2009. Dari 18 seri, tiada seri Cina yang kini digantikan Hongaria.

Dari kalender yang dilansir situs resmi MotoGP tersebut, musim 2009 akan dibuka di Qatar pada 12 April dan ditutup di Valencia pada 8 November. Seri pembuka di Qatar merupakan satu-satunya balapan malam di musim 2009.

Dalam kalender itu juga tercatat kembalinya MotoGP Hongaria, yang rencananya dihelat pada 20 September, sebagaimana dispekulasikan belakangan ini. Kali terakhir Hongaria menggelar balapan Grand Prix motor adalah pada tahun 1992 silam.


Kalender Sementara MotoGP Musim 2009

12th April Qatar Doha/Losail (balapan malam)
26th April Jepang Motegi
3rd May Spanyol Jerez de la Frontera
17th May Prancis Le Mans
31st May Italia Mugello
14th June Catalunya Catalunya
27th June Belanda Assen (digelar di hari Sabtu)
5th July Amerika Serikat Laguna Seca (hanya untuk kelas MotoGP)
19th July Jerman Sachsenring
26th July Inggris Raya Donington Park
16th August Republik Ceko Brno
30th August Indianapolis Indianapolis
13th September San Marino Misano
20th September Hongaria Lake Balaton
4th October Portugal Estoril
18th October Australia Phillip Island
25th October Malaysia Sepang
8th November Valencia Ricardo Tormo Valencia

Top Speed MotoGP

Dengan alasan keamanan pembalap, FIM pada tahun 2007 menurunkan kapasitas mesin MotoGP dari 990 cc menjadi 800 cc. Padahal pembatasan tersebut tak mampu membatasi kecepatan motor.

Inti dari balapan adalah untuk menjadi lebih cepat untuk kemudian menang menjadi juara. Namun karena MotoGp sudah mencapai kecepatan yang dianggap mengkhawatirkan pembatasan demi pembatasan pun dilakukan dengan keselamatan pembalap menjadi alasan.

Hingga saat ini Ducati adalah pencatat rekor top speed di ajang MotoGP. Saat masih bermesin 990 cc, Loris Capirossi dengan Desmosedici GP4 memecahkan rekor tersebut saat melaju dengan kecepatan 347,4 km/jam dalam sesi ujicoba di Catalunya.

Sementara setelah kapasitas mesin dipangkas menjadi hanya 800 cc gantian Casey Stoner yang mencatat rekor. Saat membalap di Shanghai tahun ini, pembalap Australia itu mencapai mampu menembus kecepatan 343,2 km/jam.

Dengan catatan tersebut, MotoGP hanya kalah tipis dengan F1. Kecepatan tertinggi yang pernah ditorehkan jet darat di atas sirkuit adalah 369,9 km/jam atas nama Antonio Pizzonia saat menggeber BMW Williams di Monza tahun 2004.

Bisa Bangkit dan Berjaya di Brno, Pedrosa?

Tanpa mengecilkan rider lain, titel juara MotoGP musim ini tampaknya relatif hanya diperebutkan Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Valentino Rossi. Tanpa Pedrosa di Laguna Seca, Stoner dan Rossi pun dominan. Tapi siap-siap saja, Pedrosa segera kembali.

Sampai dengan seri kesembilan di Assen, Belanda, Pedrosa memesona. Kendati baru dua kali menjejak podium satu, raihannya yang stabil dengan finis terburuk di posisi empat --MotoGP Prancis-- membuatnya bertengger di puncak klasemen.

Akan tetapi, nasib sial akhirnya menghampiri pembalap Honda itu. Membalap pada seri kesepuluh di Sachsenring, Jerman, Pedrosa gagal finis. Dia terjatuh, meluncur masuk gravel dan menabrak pagar pembatas lintasan setelah gagal menguasai kendaraannya. Sudah cedera, dia pun harus tergelincir dari pucuk klasemen.

Asa bisa kembali membalap di Laguna Seca pun sempat dipelihara Pedrosa yang bahkan sempat mengikuti sesi latihan bebas. Namun apa daya, rasa sakit masih membebatnya sehingga harus absen dalam balapan di seri MotoGP Amerika Serikat tersebut.

Gagal mendulang poin di dua seri terakhir, Pedrosa kini tercecer di posisi tiga klasemen pembalap. Dua rivalnya, Stoner dan Rossi, juga menjauhkan rentang poin setelah bergantian merenggut podium satu di Sachsenring dan Laguna Seca.

Tanpa keberadaan Pedrosa, Stoner dan Rossi juga amat sangat dominan di Laguna Seca. Sedari awal, keduanya melaju kencang meninggalkan para kompetitor dan praktis hanya bersaing ketat satu sama lain sepanjang balapan.

Saking renggangnya jarak pembalap Ducati dan Honda itu dari rider lainnya di seri yang berlangsung, Senin (21/7/2008) dinihari WIB tersebut, Stoner yang sempat terjerembab di gravel pun masih punya waktu cukup untuk finis di posisi dua.

Pedrosa bisa jadi geregetan melihat pertarungan kedua rivalnya tersebut, karena cedera telah mengganjalnya ikut hadir di lintasan guna ikut bersaing. Mau tak mau saat ini dia hanya bisa berharap sudah fit untuk seri berikutnya di Brno.

Beruntung buat Pedrosa, waktu jeda musim panas yang kini membentang bakal membuat dia memiliki cukup waktu untuk memulihkan diri dan mencoba kembali bersaing menuju titel juara.

"Tujuannya tak berubah, di mana tujuannya tetap memenangi titel. Dua kali DNF (tak finis) jelas tak termasuk dalam rencana. Keadaan jadi lebih sulit, tapi tentu saja hal seperti ini terjadi," tegas mentor sekaligus manajer Dani Pedrosa, Alberto Puig, seperti dikutip situs resmi MotoGP.

"Sekarang tujuannya adalah kembali di Brno dan terus bertarung untuk kejuaraan dunia, mencoba tak bikin kesalahan, bertarung di setiap balapan. Kami tahu situasi bisa berubah dengan cepat dan tak ada hal yang pasti untuk siapapun sampai akhir musim," seru mantan pembalap 250cc dan 500cc tersebut.

Kembalinya Pedrosa niscaya bukan hanya dinanti para penyukanya, tapi juga penikmat MotoGP pada umumnya, karena kehadiran pembalap berusia 22 tahun itu pasti bakal bikin persaingan menjadi jawara musim ini menjadi kian sengit.

Akankah Brno jadi ajang kebangkitan Pedrosa usai tak bisa mendulang angka di dua seri terakhir?

Melandri Tunggu Didepak

Lenyap dari persaingan membuat Marco Melandri dalam posisi di ujung tanduk. Nasibnya di tim Ducati -- dipertahankan atau segera didepak -- akan diputuskan dalam waktu dekat ini.

Meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Ducati di musim ini, Melandri gagal memberi kesan positif buat tim barunya. Hanya mendulang 32 poin dari 10 seri jelas statistik yang buruk untuk pembalap setenar Melandri.

Ducati mulai tak sabar karena apa yang dihasilkan rider Italia itu terlalu timpang dengan pembalap lainnya, Casey Stoner. Sang juara bertahan sudah mengantongi 187 poin, termasuk empat kemenangan.

Dua balapan terakhir di Jerman dan AS disebut-sebut sebagai tolok ukur krusial yang ditetapkan Ducati buat Melandri. Hasilnya? Di Sachsenring ia terjatuh, sedangkan di Laguna Seca tercecer di urutan ke-16.

Melandri pun sadar posisinya jauh dari menguntungkan. Apalagi Sete Gibernabeu sudah stand by untuk menggantikan dirinya karena sudah dua kali melakukan tes bersama Ducati.

"Minggu ini akan menentukan, apakah aku masih bisa menyelesaikan musim ini di atas sadel Ducati. Atau, Gibernau akan mengambil tempatku," tulis Melandri dalam situs pribadinya.

Jika akhirnya tergusur, Melandri bahkan sudah berterima kasih pada timnya itu. Ducati ia sebut sebagai tim dengan atmosfer yang baik. "Tak pernah ada yang lepas kendali. Keseimbangan hubungan pun terjaga sangat baik," ungkapnya.

Sebelum keputusan diambil Ducati, Melandri tetap memiliki niat baik untuk timnya tersebut. "Aku sangat ingin memperoleh podium paling tidak satu kali saja, untuk kepuasan mereka," tukasnya.

Terlambatkah?

Doohan: Konflik Rossi-Stoner Akan Berlanjut

Valentino Rossi dan Casey Stoner terlihat beradu mulut seusai MotoGP AS. Legenda GP Motor, Mick Doohan, memilih membiarkannya dan malah meramal konflik itu akan berlanjut.

MotoGP AS di Laguna Seca akhir pekan lalu berlangsung seru. Rossi akhirnya memenangi balapan setelah melalui pertarungan seru dengan Stoner. Usai lomba, keduanya terlihat bertukar perdebatan verbal.

Stoner menyebut bahwa balapan tersebut adalah yang terkotor yang dialaminya. Manuver Rossi, bagi Stoner, dianggapnya terlalu agresif, terutama ketika melakukan overtaking.

Bagi Doohan, konflik Rossi vs Stoner dianggapnya sebagai bagian dari taktik untuk mendapat keuntungan psikologis ketimbang rivalnya. Ia bahkan memprediksikan hal seperti itu akan terulang di masa mendatang.

"Jangan terkejut jika ada perang kata-kata lagi di antara mereka jika jarak poin (di klasemen) menipis. Itu akan membuat situasi di luar trek menjadi menarik," ucap Doohan santai kepada Sydney Morning Herald,

"Apa yang mereka ucapkan setelah lomba kelihatannya normal saat ada dua orang yang bertarung untuk gelar juara. Pembalap berkata-kata untuk mencoba meraih keunggulan atas rival mereka atau untuk membuat lawan tidak nyaman. Itu bagian dari permainan," papar lima kali juara dunia GP 500 tersebut.

Doohan mengatakan bahwa pertarungan psikologis seperti itu adalah tradisi di balap motor. "Perang kata-kata seperti ini sudah berlangsung dari dulu. Barry Sheene dan Kenny Roberts melakukannya 30 tahun lalu dan kita semua melihat yang seperti itu setelahnya di antara rival-rival di era yang berbeda," lanjutnya.

Bagaimanapun, Doohan mengingatkan bahwa perang di luar trek tak berpengaruh kepada perebutan gelar jawara MotoGP. "Casey dan Valentino sudah cukup lama berada di sana untuk menyadari kalau hasil di sirkuit-lah yang benar-benar berpengaruh," ucap dia. "Anda tidak mendapatkan poin dengan bicara."

Meski tak ingin tahu kalimat seperti apa yang saling terlontar di Laguna Seca, Doohan yakin betul bahwa baik Stoner maupun Rossi sama-sama memiliki respek terhadap lawannya.

"Kenapa tidak? Valentino adalah juara dunia lima kali dan salah satu yang terhebat sepanjang masa. Sementara Casey adalah anak muda yang berjuang keras memenangi gelarnya tahun lalu," tegas pria Australia berusia 43 tahun itu.

"Masing-masing dari mereka memenangi empat balapan tahun ini dan mari kita semua duduk dan menikmati sebuah pertarungan yang menarik dalam tujuh seri yang akan datang," tutup Doohan.

Wednesday, July 2, 2008

Dari Tidak Berharga Yamaha Crypton Jadi Gagah

Punya Yamaha Cripton 1997, coba tawar ke pedagang motor bekas. Jangan sakit hati jika dihargai satu juta rupiah. “Banyak yang nawar, tapi memang tidak dijual,” ungkap Alain Fernando, pemilik sekaligus modifikator bebek Yamaha generasi sebelum Vega ini. Malah, dari karya tangannya Crypton 4-tak ini menjadi punya nilai. Padahal, rahasia dan modalnya Cuma gypsum. Kok bisa?

Garapan Aleng – panggilan akrab Alain – layaknya motor konsep yang mejeng di pameran Motor Show International. Bentuk asli Crypton lenyap setelah bodi yang murni rancangannya dipermak dengan menggabungkan Yamaha Jupiter MX 135LC dengan body custom. “Untuk bagian cover atas underbone pakai punya MX. Alasannya, karena lebih gampang aja dipasang di rangka,” papar Aleng dari komplek Pondok Agung H10, Pontianak.

Bagian sayap samping kiri dan kanan plus bodi belakang, murni dari fiberglass. Hebatnya, semua detail bisa tampil dengan bentuk sangat ideal. Itu semua berkat proses pembuatan yang menggunakan material gypsum sebagai dasar cetakan. Maksudnya, gypsum dipakai untuk bikin cetekan bodi yang menggunakan fiber. “Keuntungan pakai gypsum karena keras dan gampang diampelas, sehingga bisa lebih rapi sampai ke detail,” jelas ayah satu anak ini yang merekomendasi untuk pembentukan bodi pakai gypsum.

Untuk lampu depan, setelah menyesuaikan bentuk cover, Aleng pilih lampu copotan dari Honda Supra X 125. Karena pengaruh bentuk cover secara keseluruhan, bentuk lampu utama ini jadi beda. Rumah lampu belakang didesain lebih menguatkan kesan futuristik dengan menggunakan bahan resin. Sementara lampu sudah pakai LED.

Harmonisasi bagian atas-bawah motor juga sakses diwujudkan. Jika di bodi terkesan kalem dengan warna lembut, maka kaki-kaki lebih ramai. Coba lihat penggunaan double disc di depan dan single disc di belakang. “Walau mesin masih standar, urusan rem tetap harus top. Juga terlihat lebih ramai,” kata lelaki yang baru mandiri sebagai modifikator ini.

Dari sosok bodi, ada sedikit yang bikin penasaran. Kenapa cover bodi samping depan terkesan menggantung atau seperti terpotong? Diakui Aleng, ada alasan khusus. Utamanya, bentuk dapur pacu Crypton yang masih rebah. Kalau semua ditutup fairing, mesin nggak dapat pendinginan maksimal. Maklum, mesin masih standar.


DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 110/60-17
Ban belakang : Swallow 130/70-17
Pelek : Daiichi
Sok depan : Posh
Setang : Custom
Knalpot : AHRS
Kaliper : Suzuki Satria

New Mio Enak Diajak Manuver

Kehadiran Honda Beat membuat PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) tak ingin pasar skubek yang jadi jagoan mereka digoyang. Sekalipun kompetitor membanderol skubeknya dengan harga terjangkau, Yamaha menembakkan peluru balasan ke pasaran melalui New Mio dengan harga Rp 11 juta, lebih murah dari BeAT.

Kebetulan MOTOR Plus bisa lebih dulu merasakan performa Mio baru, sebelum di launching di stan Yamaha di PRJ, 29 Juni lalu. Namanya First Ride, tentu jalur pengetesan jauh dari maksimal dengan mengambil rute di DDS Yamaha Jakarta, Cempaka Putih (Jakarta Pusat) selama 20 menit. Karena kawasan tes hanya di area parkir, seperti manuver ekstrem dan kecepatan maksimal tak bisa di capai.

Sekalipun area pengetesan pendek, tapi handlingnya bisa dirasakan. Skubek ini enak diajak manuver lantaran bodi lebih ringan dan tampak ramping. Dan kalau melesat dengan kecepatan tinggi, mungkin nggak banyak yang tahu kalau itu Mio baru.

Sebab, dari generasi sebelumnya nggak banyak perubahan. Lampu sein kiri dan kanan didesain lebih tipis hingga mendekati Honda BeAT.Nggak belo dan runcing seperti Mio lama. Juga panel instrumen spidometer yang dirancang lebih fancy, tapi tetap dengan ujung dek lebih besar. Ya, mirip Mio Soul.

Bahkan ada bagian yang sepenuhnya mengadopsi dari Mio Soul. Seperti konsul boks dan footstep boncenger didesain lebih pas seperti halnya Mio Soul. Termasuk ketinggian ujung knalpot diubah untuk menghindari genangan air saat melibas banjir.

Keistimewaan lain dari Mio baru yang dibanderol Rp 11.185.000 (pelek jari-jari) dan Rp 11.885.000 (pelek palang) ini, starternya halus dan noise lumayan kecil. Ini berkat ada perbaikan sistem one way clutch atau kopling starter.

Hebatnya, para mekanik diberi kemudahan melakukan perawatan CVT. Pada tutupnya dikasih lubang sebesar 310 mm atau sekitar 3,1 cm. Diharapkan mekanik tidak malas lagi melakukan pengecekan. Juga guna menghindari kerusakan pada cover CVT akibat kerap bongkar-pasang.


Data Spesifikasi
Panjang x lebar x tinggi : 1.820 x 675 x 1.050 mm
Tinggi jok : 745 mm
Jarak sumbu roda : 1.240 mm
Ground clearence : 130 m
Berat kosong : 85 kg
Tipe mesin : Pendingin udara, 4-tak SOHC
Volume silinder : 113,7 cc
Diameter x stroke : 50 mm x 57,9 mm
Rasio kompresi : 8,8 : 1
Tenaga maksimum : 8,9 PS/8.000 rpm
Torsi maksimum : 8,88 kg.m/6.500 rpm
Kontrol emisi : AIS
Starter : Elektrik & kick
Oli mesin : 0,9 liter