Wednesday, October 31, 2012

Yamaha Siapkan "Ninja 250 Killer"!

Sementara Kawasaki sudah ”aman” dengan Ninja 250, Honda mengejar lewat CBR250R, dan Suzuki menguntit dengan GW250 Inazuma, Yamaha ingin ”menyabot” keberadaan mereka. Diam-diam produsen sepeda motor berlogo garputala itu menyiapkan YZF-250R, pembunuh di kelas 250cc dan akan pamer kekuatan pada gelaran EICMA di Milan, 13-18 November.

Modelnya akan diturunkan dari YZF-6R, dengan fairing khas Yamaha yang meruncing di bawah. Dua lampu depannya melancip seperti mata elang, dengan kelengkapan lampu sein yang diinstal pada fairing. Knalpotnya besar, muncul di sisi kanan sepeda motor dengan desain khas sepeda motor Eropa, sebuah filosofi yang diterapkan Yamaha untuk knalpot banyak model sepeda motor sportnya.

Menggunakan kode ”Project 1W” dan masih konsep, diyakini model ini akan segera diproduksi awal 2013. Calon pembunuh ini dikabarkan akan memakai mesin dua silinder dengan pengabutan bahan bakar injeksi yang sanggup memuntahkan tenaga hingga 35 PS, dan mampu melesat dari diam ke 100 km per jam kurang dari 7 detik.

Di India, YZF-250R akan berbagi sejumlah komponen dengan R15 untuk menekan biaya dan sanggup berkompetisi dengan rival sekelas. Kemungkinan besar sepeda motor ini akan dijual di bawah 4 ribu US Dollar atau sekitar Rp 38 jutaan. Siap-siap, Ninja 250!

Wednesday, October 24, 2012

MV Agusta Brutale 800, Klan Baru Superseksi

MV Agusta membawa klan baru untuk ditampilkan di EICMA, Milan, Italia pada 13-18 November mendatang, yaitu Brutale 800, mengisi kekosongan antara varian 675 dan 1090. Sepeda motor kelas ”bantam” ini akan mendampingi Rivale - beberapa hari lalu - sketasnya disebarkan melalui media on-line.

Klan baru MV Agusta ini menggunakan mesin gres, 798 cc, tiga silinder berbasis Brutale 675 dengan diameter lebih besar. Tenaga yang dihasilkan 126 PS @11.600 rpm (12 PS lebih besar ketimbang 675). Torsinya juga naik 15 persen menjadi 81 Nm @8.600 rpm. Dengan mesin baru ini, moge ini bisa dikebut sampai 246 km per jam!

Kawin silang antara naked bike dan supermoto membuat sosok Brutale semakin beragam. Untuk membedakannya, versi 800 cc dilabur dengan warna berbeda. Sosoknya lebih garang dengan paduan dua warna baru seperti Ruby Metallic Red/Silver, Mamba Red/White, Matt Gray/Pearl White, hingga White/Blue Pearl 'Italia'.

Macho
Dari depan depan wajahnya sama. Namun di belakang, desain lampu lebih meruncing dengan paduan undertail superseksi bersirip banyak. Knalpot yang menjulur dari mesin tiga silinder ditekuk ke kanan bodi, membuat tampak sangat macho bila dilihat dari samping.

Rangka campuran baja dan alumuniumnya dibuat dengan model teralis. Teknologi baru disematkan adalah elektronik MVICS (Motor & Vehicle Integrated Control System), meliputi ”Full Ride by Wire Multimap Management”, bekerja dalam rangkaian kontrol traksi dengan delapan ltingkat pengaturan.

Untukrem, mengandalkan sepasang cakram Brembo, 320 mm untuk depan dan 220 mm buat belakang. Moge berbobot 167 kg, di Italia dibanderol 9.900 euro (Rp 122 juta), sedangkan yang dilengkapi denan  Electronically-assisted shift (EAS), 10.990 Euro (Rp 134 juta).

Tuesday, October 23, 2012

Kawasaki Ninja 1000 Lebih Galak dari Z1000

Kawasaki meluncurkan Ninja 1000 baru yang dirancang perpaduan untuk turing , tapi dengan performa mesin yang galak. Basis moge ini dipakai dari  Z1000 dengan model naked yang baru diluncurkan akhir 2010. Beberapa ubahan dan pengembangan diberikan pada Ninja 1000.
Perubahan paling mencolok dari Ninja 100 baru tampak pada fairing. Desainnya menyatu, mulai dari lampu depan sampai menutup mesin, yang dikombinasi dengan lubang angin. Sementara model Z1000, fairing lampu tersendiri, lalu di bawah tangki terpisah dengan yang menutup bak mesin. Atau lebih tepatnya, modelnya agak setengah telanjang.
Begitu juga dengan tangki bensin. Meski modelnya hampir sama, namun daya muatnya 19 liter, lebih banyak 4 liter dari Z1000. Dengan kapasitas tangki segitu bisa menempuh jarak perjalanan 300 km -meski ketika di tes 250 km - karena konsumsi bahan bakarnya 7,5 liter per 100 km. Lebih irit dibanding saudaranya yang 9 liter per 100 km.
Padahal, kapasitas masih sama 1.043 cc, berpendingin cairan, DOHC, 4 silinder segaris dan mempunyai tenaga 133HP pada 9.600 rpm dengan torsi 110 Nm pada 7.800 rpm. Termasuk juga sistem bahan bakar masih menggunakan karburator Keihin 38 mm.
Hanya, sproket belakang dikurangi 4 gigi dengan tujuan agar tenaga mesin bisa didapat pada putaran rendah (putaran bawahnya galak). Ditambah dengan buka tutup gas yang halus, sangat membantu penghematan bahan bakar.
Ninja 1000 yang mempunyai bobot 231 kg ini terasa ramping lantaran lutut bisa dirapatkan ke fairing. Secara keseluruhan, motor sangat gesit dan terasa kecil. Desain jok menunjang pengendara untuk turing jarak jauh. Apalagi sistem penghenti laju dilengkapi dengan ABS, sangat membatu ketika melakukan pengereman mendadak.
Sedang panel instrumen diambil dari model ZX-6R dan sangat membantu untuk perjalanan turing. Terlebih dengan penambahan komputer merupakan sentuhan yang bagus sebagai motor turing. Ninja 1000 dibanderol Rp148 juta lebih.

Friday, October 12, 2012

Suzuki Inazuma, "Street Bike" Khusus Turing

Suzuki Inazuma hadir dengan karakter yang berbeda dibandingkan pesaingnya di segmen sepeda motor sport 250 cc lainnya. ”Berikrar” sebagai street bike touring, tak hanya andal dipakai di perkotaan, tetapi juga enak diajak riding jarak jauh. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun membidik pria mapan yang suka jalan jauh, atau bisa juga dipakai untuk kendaraan komuter.

Bekal untuk itu cukup banyak, salah satunya adalah mesin dua silinder berkapasitas 250 cc fuel injection, sanggup menghasilkan tenaga hingga 24 PS pada 8.500 rpm, dan torsi 22 Nm pada 6.500 rpm. Mesin ini didesain untuk kecepatan low-to-mid (sekitar 4.000 rpm), didukung transmisi enam percepatan yang berkontribusi pada performa puncak pada lintasan menanjak atau berliku.

Menurut Yozo Kamia, Model Project Leader Motorcycle Engine Dept Suzuki Motor Corporation Jepang, tenaga mesin dengan sistem SOHC Inazuma sangat mudah didapat pada putaran rendah. ”Ini untuk mendukung kenyamanan berkendara jarak jauh. Kalau pakai DOHC, butuh mekanis lebih banyak, dan ukuran mesin pasti bertambah yang akhirnya membuat bobot sepeda motor semakin berat,” jelasnya.
Suara khas
Dari segi tampilan, Inazuma mengusung desain macho dengan lampu utama besar. Agar penampilannya lebih bersih, lampu sein diletakkan pada shroud (bodi tambahan di bawah tangki). Bagian belakangnya sedikit gambot, dengan stop lamp yang tak banyak mengambil space. Speedometer kombinasi digital (kecepatan) dan analog (rpm) dengan tampilan agresif membuat Inazuma semakin menarik.

Yang perlu digarisbawahi adalah dua knalpot yang menjulur dari blok mesin. Keduanya dilengkapi dengan tutup ujung yang meruncing berlapis krom. Dengan dua knalpot, suara yang dihasilkan pun khas, tidak seperti sepeda motor dua silinder kelas 250 cc lainnya. Untuk menunjang bobot dan mesin, rangka didesain semi double-cradle yang kuat dan kokoh.

Karena didesain untuk spesialias jarak jauh, Inazuma menjanjikan riding position yang nyaman. Hal itu didapat dari jok yang lebar, dipadu dengan setang jepit yang ergonomis. Jarak terendah dari tanah 165 mm membuat posisi kaki cukup nyaman menjejakkan kaki di tanah. Tangki bahan bakar berkapasitas 13,3 liter, dengan desain yang menyesuaikan jok untuk menemukan kenyamanan maksimal.

Suspensi belakang bersistem monoshock dipadu dengan bagian depan yang menggunakan model teleskopik. Keduanya bekerja sama untuk meredam getaran yang lebih baik.

Inazuma ditargetkan untuk sepeda motor para pria mapan berusia 30-45 tahun yang selalu up to date terhadap gadget dan gaya hidup, selalu ingin tampil gaya, berjiwa petualang, tetapi mengutamakan kenyamanan.