Motor pun diserahkan ke rumah modifikasi Tauco Custom (TC). Suspensi standar depan dan belakang masih dipertahankan karena, menurut Topo Goedhel Atmojo dari TC, si pemilik motor enggak pede sama shockbreaker limbah. Namun, lengan ayun harus dirombak agar bisa dipakai ukuran ban lebih lebar dari standarnya yang cuma 110.
Akhirnya, swing-arm standar V-ixion di-custom ulang dan ban ukuran 140 bisa masuk. Lengan ayun baru ini, selain lebih ngangkang, juga tampak kokoh karena dimensi jadi besar.
Untuk mendapatkan kenikmatan selama touring, posisi riding sangat menentukan. Makanya, selain rangka di-custom ulang, desain jok juga dibuat sesuai dengan postur pengendara. Malah, bagian itu dibuat lekuk yang cukup dalam dengan fungsi menahan pantat pengendara.
Memang, ubahan ini bikin motor jadi terkesan menungging dan membuat posisi duduk penumpang menjadi terlalu tinggi. Namun, rencananya, Dede melakukan touring sendirian.
No comments:
Post a Comment