Kawasaki meluncurkan Ninja 1000 baru yang dirancang perpaduan untuk
turing , tapi dengan performa mesin yang galak. Basis moge ini dipakai
dari Z1000 dengan model naked yang baru diluncurkan akhir 2010.
Beberapa ubahan dan pengembangan diberikan pada Ninja 1000.
Perubahan paling mencolok dari Ninja 100 baru tampak pada fairing.
Desainnya menyatu, mulai dari lampu depan sampai menutup mesin, yang
dikombinasi dengan lubang angin. Sementara model Z1000, fairing lampu
tersendiri, lalu di bawah tangki terpisah dengan yang menutup bak mesin.
Atau lebih tepatnya, modelnya agak setengah telanjang.
Begitu
juga dengan tangki bensin. Meski modelnya hampir sama, namun daya
muatnya 19 liter, lebih banyak 4 liter dari Z1000. Dengan kapasitas
tangki segitu bisa menempuh jarak perjalanan 300 km -meski ketika di tes
250 km - karena konsumsi bahan bakarnya 7,5 liter per 100 km. Lebih
irit dibanding saudaranya yang 9 liter per 100 km.
Padahal,
kapasitas masih sama 1.043 cc, berpendingin cairan, DOHC, 4 silinder
segaris dan mempunyai tenaga 133HP pada 9.600 rpm dengan torsi 110 Nm
pada 7.800 rpm. Termasuk juga sistem bahan bakar masih menggunakan
karburator Keihin 38 mm.
Hanya, sproket belakang dikurangi 4 gigi
dengan tujuan agar tenaga mesin bisa didapat pada putaran rendah
(putaran bawahnya galak). Ditambah dengan buka tutup gas yang halus,
sangat membantu penghematan bahan bakar.
Ninja 1000 yang
mempunyai bobot 231 kg ini terasa ramping lantaran lutut bisa dirapatkan
ke fairing. Secara keseluruhan, motor sangat gesit dan terasa kecil.
Desain jok menunjang pengendara untuk turing jarak jauh. Apalagi sistem
penghenti laju dilengkapi dengan ABS, sangat membatu ketika melakukan
pengereman mendadak.
Sedang panel instrumen diambil dari model
ZX-6R dan sangat membantu untuk perjalanan turing. Terlebih dengan
penambahan komputer merupakan sentuhan yang bagus sebagai motor turing.
Ninja 1000 dibanderol Rp148 juta lebih.
No comments:
Post a Comment