Suzuki Inazuma hadir dengan karakter yang berbeda dibandingkan
pesaingnya di segmen sepeda motor sport 250 cc lainnya. ”Berikrar”
sebagai street bike touring, tak hanya andal dipakai di perkotaan, tetapi juga enak diajak riding jarak
jauh. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun membidik pria mapan yang suka
jalan jauh, atau bisa juga dipakai untuk kendaraan komuter.
Bekal untuk itu cukup banyak, salah satunya adalah mesin dua silinder berkapasitas 250 cc fuel injection, sanggup menghasilkan tenaga hingga 24 PS pada 8.500 rpm, dan torsi 22 Nm pada 6.500 rpm. Mesin ini didesain untuk kecepatan low-to-mid (sekitar 4.000 rpm), didukung transmisi enam percepatan yang berkontribusi pada performa puncak pada lintasan menanjak atau berliku.
Menurut Yozo Kamia, Model Project Leader Motorcycle Engine Dept Suzuki Motor Corporation Jepang, tenaga mesin dengan sistem SOHC Inazuma sangat mudah didapat pada putaran rendah. ”Ini untuk mendukung kenyamanan berkendara jarak jauh. Kalau pakai DOHC, butuh mekanis lebih banyak, dan ukuran mesin pasti bertambah yang akhirnya membuat bobot sepeda motor semakin berat,” jelasnya.
Bekal untuk itu cukup banyak, salah satunya adalah mesin dua silinder berkapasitas 250 cc fuel injection, sanggup menghasilkan tenaga hingga 24 PS pada 8.500 rpm, dan torsi 22 Nm pada 6.500 rpm. Mesin ini didesain untuk kecepatan low-to-mid (sekitar 4.000 rpm), didukung transmisi enam percepatan yang berkontribusi pada performa puncak pada lintasan menanjak atau berliku.
Menurut Yozo Kamia, Model Project Leader Motorcycle Engine Dept Suzuki Motor Corporation Jepang, tenaga mesin dengan sistem SOHC Inazuma sangat mudah didapat pada putaran rendah. ”Ini untuk mendukung kenyamanan berkendara jarak jauh. Kalau pakai DOHC, butuh mekanis lebih banyak, dan ukuran mesin pasti bertambah yang akhirnya membuat bobot sepeda motor semakin berat,” jelasnya.
Suara khas
Dari segi tampilan, Inazuma mengusung desain macho dengan lampu utama besar. Agar penampilannya lebih bersih, lampu sein diletakkan pada shroud (bodi tambahan di bawah tangki). Bagian belakangnya sedikit gambot, dengan stop lamp yang tak banyak mengambil space. Speedometer kombinasi digital (kecepatan) dan analog (rpm) dengan tampilan agresif membuat Inazuma semakin menarik.
Yang perlu digarisbawahi adalah dua knalpot yang menjulur dari blok mesin. Keduanya dilengkapi dengan tutup ujung yang meruncing berlapis krom. Dengan dua knalpot, suara yang dihasilkan pun khas, tidak seperti sepeda motor dua silinder kelas 250 cc lainnya. Untuk menunjang bobot dan mesin, rangka didesain semi double-cradle yang kuat dan kokoh.
Karena didesain untuk spesialias jarak jauh, Inazuma menjanjikan riding position yang nyaman. Hal itu didapat dari jok yang lebar, dipadu dengan setang jepit yang ergonomis. Jarak terendah dari tanah 165 mm membuat posisi kaki cukup nyaman menjejakkan kaki di tanah. Tangki bahan bakar berkapasitas 13,3 liter, dengan desain yang menyesuaikan jok untuk menemukan kenyamanan maksimal.
Suspensi belakang bersistem monoshock dipadu dengan bagian depan yang menggunakan model teleskopik. Keduanya bekerja sama untuk meredam getaran yang lebih baik.
Inazuma ditargetkan untuk sepeda motor para pria mapan berusia 30-45 tahun yang selalu up to date terhadap gadget dan gaya hidup, selalu ingin tampil gaya, berjiwa petualang, tetapi mengutamakan kenyamanan.
Dari segi tampilan, Inazuma mengusung desain macho dengan lampu utama besar. Agar penampilannya lebih bersih, lampu sein diletakkan pada shroud (bodi tambahan di bawah tangki). Bagian belakangnya sedikit gambot, dengan stop lamp yang tak banyak mengambil space. Speedometer kombinasi digital (kecepatan) dan analog (rpm) dengan tampilan agresif membuat Inazuma semakin menarik.
Yang perlu digarisbawahi adalah dua knalpot yang menjulur dari blok mesin. Keduanya dilengkapi dengan tutup ujung yang meruncing berlapis krom. Dengan dua knalpot, suara yang dihasilkan pun khas, tidak seperti sepeda motor dua silinder kelas 250 cc lainnya. Untuk menunjang bobot dan mesin, rangka didesain semi double-cradle yang kuat dan kokoh.
Karena didesain untuk spesialias jarak jauh, Inazuma menjanjikan riding position yang nyaman. Hal itu didapat dari jok yang lebar, dipadu dengan setang jepit yang ergonomis. Jarak terendah dari tanah 165 mm membuat posisi kaki cukup nyaman menjejakkan kaki di tanah. Tangki bahan bakar berkapasitas 13,3 liter, dengan desain yang menyesuaikan jok untuk menemukan kenyamanan maksimal.
Suspensi belakang bersistem monoshock dipadu dengan bagian depan yang menggunakan model teleskopik. Keduanya bekerja sama untuk meredam getaran yang lebih baik.
Inazuma ditargetkan untuk sepeda motor para pria mapan berusia 30-45 tahun yang selalu up to date terhadap gadget dan gaya hidup, selalu ingin tampil gaya, berjiwa petualang, tetapi mengutamakan kenyamanan.
No comments:
Post a Comment