Mengacu data yang diperoleh Kompas.com, sepanjang 12 bulan pada 2009, Honda menguasai pangsa pasar 46,18 persen dari total 2.701.278 unit. Mereka unggul 50.383 unit dari Yamaha yang bertengger di urutan kedua dengan 2.650.895 unit (45,32 persen), dilanjutkan Suzuki 438.135 unit, dan Kawasaki 58.185 unit.
Begitu juga dalam penjualan Desember, Honda teratas dengan 258.100 unit (wholesales) atau meningkat dua persen dari November 2009. Adapun Yamaha membayang di belakang dengan perolehan 250.800 unit (menguat 0,5 persen), Suzuki (36.994 unit), dan Kawasaki (5.848 unit).
Padahal, posisi Honda sempat terpeleset menjadi kedua akibat dilibas Yamaha yang memimpin selama 4 bulan, mulai April sampai Juli 2009. Namun, dengan tembakan "peluru baru", berupa produk dan kegiatan off air, Honda mampu mengambil kembali kepemimpinannya.
Terkait dengan hasil ini, Vice President Director PT Yamaha Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti menekankan, total angka penjualan bukan menjadi fokus utama dalam berbisnis. Fokus utama, jelasnya, memenangkan kepercayaan konsumen.
"Kami bukan bersaing siapa yang jualan atau produksi lebih banyak. Diskon besar-besaran pada akhir tahun misalnya. Kami bukan seperti itu. Bisnis ini lebih long term, angka penjualan hanya efek samping yang diperoleh dari kepercayaan konsumen," ucap Dyon kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sekalipun mengutamakan konsumen, pergerakan Yamaha mengejar seterunya sangat luar biasa. Bayangkan, dari 31,8 persen pada 2006, mereka penjualan melejit menjadi 39,1 persen. Pada 2008, Yamaha terus konsisten menunjukkan kekuatan dan menguntit di belakang Honda dengan pangsa 39,7 persen di bawah pemimpin pasar 46,2 persen.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan cenderung bungkam mengenai kemenangan Honda pada 2009. "Angka pastinya baru tanggal 10 (Januari) nanti. Kalau sudah pasti, baru akan kita buka blak-blakan," tukas Julius.
Dengan perolehan penjualan di atas, maka total pasar motor nasional tahun lalu tercatat 5.848.493 unit atau turun sekitar 6 persen dibandingkan 2008 yang mencapai 6,21 juta unit. Pada awal tahun, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sempat memprediksi bahwa pasar akan anjlok menuju 4,4 juta unit.
No comments:
Post a Comment