Sunday, January 20, 2008

Knalpot Bersuara Keras = Fashion, Performance atau Intimidasi ?

Jujur kita sendiri sebagai bikers kadang merasa terganggu dengan suara keras yang dihasilkan oleh knalpot speda motor. Namun kadang sebagai bikers kita juga bisa memahami bahwa setiap knalpot diciptakan sesuai kegunaanya. Penggantian kenalpot dari versi standar dengan kanlpot aftermarket awalnya ditujukan kepada dua hal, yaitu Performa dan Fashion. Namum dewasa ini seringkali penggantian knalpot justru ditujukan untuk melakukan intimidasi

Knalpot untuk Fashion dan Performance

Sambil menyelam minum air, itu juga berlaku pada dunia speda motor. Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket dengan tujuan meningkatkan performa sekaligus mempercantik penampilan motor baik dari tampilan maupun suara. Knalpot aftermarket tersebut biasanya terbuat dari bahan Kevlar, Alumunium, Titanium. Disamping dapat meningkatkan tenaga motor sebesar 5-10% umumnya suara yang dihasilkan knalpot tersebut berbeda dengan knalpot standar, biasanya sedikit lebih keras namun walaupun di geber geber suara yang dihasilkan tidak lebih dari 60 desible. Disamping itu knalpot after market tersebut akan bersuara lebih membulat saat motor digunakan pada kondisi optimal. Sehingga knalpot tersebut tidak menggangu pengguna jalan lainya. Sisi positif lain yang bisa diambil dari penggunaan knalpot aftermarket tersebut adalah suara yang dihasilkan saat digunakan pada rpm rendah tidak melebihi suara knalpot standar. Hal tersebut berguna bila motor sedang dikendarai melalui komplek perumahan, rumah sakit maupun tempat peribadatan. Knalpot Aftermarket yang beredar dipasaran antara lain : Yoshimura, C36, Termignoni, Arrow, Akrapovic hingga Devil.

Knalpot untuk Intimidasi … uh!

Ini dia yang sering diributkan oleh masyarakat dan pengguna jalan lainya. Speda motor yang memiliki suara knalpot terlalu keras bahkan sering mengeluarkan suara yang meledak ledak. Knalpot jenis ini dinamakan knalpot jenis Free Flow, yang artinya mengalir bebas tanpa adanya hambatan dari peredam suara. Satu satunya effek dari knalpot jenis ini adalah mampu mengeluarkan suara sangat keras tanpa perlu menggeber geber gas. Tidak ada effek yang signifikan baik dari performa motor maupun segi penampilan. Konon tujuan penggunaan knalpot jenis ini adalah untuk melakukan intimidasi terhadap pengguna jalan lainnya agar memberikan jalan terhadap speda motor tersebut. Padahal semestinya tanpa perlu mengeluarkan suara yang begitu keras bila memang motor tersebut cukup cepat bisa dengan mudah menyusul kendaraan lainya tanpa perlu menggeber2 gas motor tersebut. Bukankah bikers yang baik adalah bikers yang toleran sekaligus menghormati pengguna jalan lainya ?

No comments: