Jujur kita sendiri sebagai bikers kadang merasa terganggu dengan suara keras yang dihasilkan oleh knalpot speda motor. Namun kadang sebagai bikers kita juga bisa memahami bahwa setiap knalpot diciptakan sesuai kegunaanya. Penggantian kenalpot dari versi standar dengan kanlpot aftermarket awalnya ditujukan kepada dua hal, yaitu Performa dan Fashion. Namum dewasa ini seringkali penggantian knalpot justru ditujukan untuk melakukan intimidasi
Knalpot untuk Fashion dan Performance
Sambil menyelam minum air, itu juga berlaku pada dunia speda motor. Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket dengan tujuan meningkatkan performa sekaligus mempercantik penampilan motor baik dari tampilan maupun suara. Knalpot aftermarket tersebut biasanya terbuat dari bahan Kevlar, Alumunium, Titanium. Disamping dapat meningkatkan tenaga motor sebesar 5-10% umumnya suara yang dihasilkan knalpot tersebut berbeda dengan knalpot standar, biasanya sedikit lebih keras namun walaupun di geber geber suara yang dihasilkan tidak lebih dari 60 desible. Disamping itu knalpot after market tersebut akan bersuara lebih membulat saat motor digunakan pada kondisi optimal. Sehingga knalpot tersebut tidak menggangu pengguna jalan lainya. Sisi positif lain yang bisa diambil dari penggunaan knalpot aftermarket tersebut adalah suara yang dihasilkan saat digunakan pada rpm rendah tidak melebihi suara knalpot standar. Hal tersebut berguna bila motor sedang dikendarai melalui komplek perumahan, rumah sakit maupun tempat peribadatan. Knalpot Aftermarket yang beredar dipasaran antara lain : Yoshimura, C36, Termignoni, Arrow, Akrapovic hingga Devil.
Knalpot untuk Intimidasi … uh!
No comments:
Post a Comment