Tuesday, October 28, 2008

Modifikasi Yamaha Mio dari Puerto Rico

Memundurkan roda belakang, melebarkan bodi dan pakai ban superlebar, itulah modifikasi yang banyak dilakukan pada Yamaha Mio. Tapi coba lihat karya berani dari Siswo Winoto. Builder asal Puerto Rico, maaf maksudnya Purwokerto, Jawa Tengah ini. Ia menyikat habis bodi dan hampir seluruh sasis dari produk berlambang garputala ini, sehingga bentuk standarnya sudah sirna.

Korbannya, Yamaha Mio 2008 milik Reza Ganang Hermawan. Semula ia ingin menunggang skubek dengan tampilan tidak standar alias sudah dimodifikasi. Coba mengutarakan niatnya dengan Wiwin – biasa Winoto disapa – malah ditawari konsep streetfighter.

Harus diakui, kreasi Wiwin dari Win’s Paddock bisa dibilang gebrakan penutup 2008 dunia modifikasi roda dua, khususnya skubek di Indonesia. Garapannya itu boleh dibilang hampir tidak menyisakan sisis maupun bodi standar yang diganti dengan tulang belulangnya sebagai ciri khas dari streetfighter.

“Cuma pakai tulang mulai komstrir depan sampai ujung dek bawah. Lainnya custom sendiri,” jelas Wiwin sambil menunjukkan pipa ¾ inci dipakai untuk sasis tulang bawah sampai ke belakang.

Dengan perubahan total, mau tak mau Wiwin harus menghitung ulang center of gravity, sudut yang sesuai konsep dan estetika secara visual. Agar, selain indah dipandang juga harus punya kekuatan. Lucu kan, lagi asyik dikendarai tiba-tiba ambruk.

Untuk meraih itu, Wiwin membuat banyak sudut dan pemakaian pipa sebagai penguat. “Kuncinya, setiap sudut harus punya korelasi sama dengan sudut lainnya. Sampai satu sisi melenceng, semua pasti rusak,” analisis Wiwin.

Sisi yang dimaksud adalah awal pengelasan pada tulang bawah sampai ke belakang. Untuk mendapat center of gravity, tangki dipindahkan ke bawah jok dan waheelbase dimelarkan sekitar 30 cm.

Tak Cuma itu, jika dilihat dari depan, sulit ditebak kalau motor ini Yamaha Mio. Sebab, cover depan standar sudah diganti dengan Jupiter MX 135LC. Kemudian, knalpot standar dibikin sangar dengan memakai bikinan Italia yang dulu pernah populer di era mesin 2-Tak. Terakhir, lampu depan dan belakang menggunakan LED. “Selain lebih terang, agar tampak futurisktik,” tutup Wiwin.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70-14
Ban belakang : Swallow 140/60-14
Lampu depan : LED custom
Lampu belakang : LED custom
Knalpot : Custom
Wins Paddock : 0815-4888-6755

No comments: