Thursday, August 7, 2008

Honda CS1 / CS One - Minim Masalah ?

Kehadiran CS1 yang telah lama ditunggu bahkan bisa dibilang terlalu lama ditunggu, setidaknya memiliki sisi positif yang sulit ditandingi oleh produk baru lainya. Keunggulan tersebut adalah minimnya masalah pada CS1. Karena biasanya masalah yang kerap mendatangi produk baru tersebut adalah keluhan dari konsumen terhadap ”kelemahan” yang dikarenakan perbedaan desain produk baru tersebut saat dibandingkan dengan produk sebelumnya. Seperti yang menerpa Bajaj Pulsar saat baru di launching dengan keluhan : kasarnya sambungan pada sasis motor saat dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih lawas : Honda Tiger, ataupun posisi foot step penumpang pada Yamaha mio yang kerap menuai protes akibat posisinya yang berada terletak terlalu keluar yang notabene cukup berbahaya, saat dibandingkan dengan Yamaha Nuovo.

Namun hal tersebut (sejauh ini) belum ada komplain pada produk andalah AHM tersebut. Meski dinilai memiliki desain agak kontroversial, motor ini tidak memiliki masalah baik dari segi ergonomis maupun performa. Untuk faktor sasis dan ergonomis nampaknya ini adalah salah satu buah yang dipetik dari reseach yang cukup lama dan matang oleh pihak AHM

Penggunaan mesin Sonic yang teruji

Untuk urusan mesin nampaknya penggunaan satu jenis mesin untuk beberapa varian juga berlaku pada produk buatan AHM ini. Penggunaan mesin Sonic, meski terbilang lumayan berumur namun memiliki keuntungan tersendiri. Yang pertama adalah reabilitas nya yang sudah teruji dan bila mana memiliki kelemahan pada desain maka dapat dengan mudah di atasi. Keuntungan kedua dengan mesin Sonic adalah - meski tidak masuk secara resmi melalui AHM namun sedikit banyak teknisi AHM telah mengetahui seluk beluk mesin tersebut sehingga bila terjadi masalah ataupun untuk melakukan perbaikan, para teknisi tersebut dapat melakukanya tanpa harus melalui proses pelatihan berlebih. Dengan menggunakan mesin Sonic yang memiliki performa yang hanya berbeda sedikit dengan Jupiter MX ataupun SatriaFU maka para pengguna produk CS1 tidak perlu beradaptasi terlalu lama untuk mengetahui karakter motor tersebut. Hal ini konon bertolak belakang dengan pengguna Satria FU.

Akankah Pabrikan Lain Menyusul ?

Menggunakan mesin lawas untuk produk baru dikelas yang berbeda nampaknya merupakan sebuah langkah jitu. Terbukti dengan kesuksesan Satria 150 FU dengan FXR, kemudian disusul dengan Honda CS1. Bukan tidak mungkin strategi serupa akan ditiru oleh pabrikan lain. Karena hal ini terbilang cukup wajar mengingat menggunakan mesin lawas artinya dapat meringankan ongkos produksi dan perawatan serta di saat yang sama pabrikan dapat lebih berkonsentrasi pada desain sasis maupun eksterior motor. Toh selama performa mesin lawas tersebut masih mumpuni rasanya tidak ada salahnya untuk digunakan pada motor varian terbaru.

No comments: