Back From The Dead
Berkat campur tangan Cagiva yang kembali menghidupi MV Agusta, dan lahir melalui rancangan sang maestro Massimo Tamburini, MV Agusta kembali melahirkan dinasti sepeda motor berjenis superbike. Tujuanya tidak lain adalah untuk menyaingi dominasi Ducati yang saat itu mengandalkan Ducati 996 sebagai flagship produknya. Produk Mv Agusta tersebut dinamakan MV Agusta F4 Series, yang pertama tama dilaunching pada tahun 1998 dengan kapasitas mesin 750cc 4 silinder. Namun produk CRC tersebut (Cagiva Research Center) dirasa kurang mumpuni untuk menyaingi performa Ducati 996, akibatnya CRC memutuskan untuk terus memproduksi motor dengan varian mesin yang berbeda namun menggunakan basis sasis yang sama. Keluarga MV Agusta F4 Series tersebut antara lain :
- F4 Oro - 750cc - 126 hp (1998)
- F4 S - 750cc - 126 hp (1999)
- F4 EVO S2 - 750cc - 137 hp (2002)
- F4 Senna - 750cc - 137 hp (2002)
- F4 SPR - 750cc - 146 hp (2004)
- F4 Ago - 998 - 166 hp (2005)
- F4 S - 998 - 166 hp (2005)
- F4 Tamburini - 998 - 173 hp (2005)
- F4 Senna - 998 - 174 hp (2006)
- F4 Veltro Strada - 998 - 177 hp (2006)
- F4 Veltro Pista - 998 - 185 hp (2006)
- F4 R - 998 - 175 hp (2006)
- F4 R 312 - 998 - 183 hp (2007)
- F4 CC - 1078 - 200 hp (2007)
MV Agusta F4 CC - 1078cc, 200hp, 140nm, $120.000
Jika ada motor dai kelas superbikes (dibawah 1200cc) yang mampu menandingi performanya mungkin hanyalah Ducati Desmosedici RR dengan kapasitas 990cc dan 200hp. Itupun harganya hanya setengah dari MV Agusta F4 CC. F4 CC sendiri artinya singkatan dari Claudio Castiglioni yang tak lain adalah pemilik MV Agusta dan Cagiva. Motor yang di bandrol $120.000 dolar atau sekitar 1.1 milliar rupiah ini (off the road) ini hanya diproduksi 100 unit.
Selain menawarkan performa yang luar biasa motor ini memiliki nilai ekslusifitas dibanding produk lainya. Mulai dari bagian mesin yang terbuat dari titanium, hingga jok kulit yang terbuat dari bahan kulit khusus rancangan rumah mode ternama. Sedikitnya jumlah F4 CC yang beredar di pasaran juga turut menambah nilai ekslusifitas motor ini. Nampaknya motor ini lebih cocok di pajang di ruang tamu ataupun menjadi hiasan sebuah istana dibandingkan untuk digunakan harian ataupun dipakai di sirkuit sekalipun. Berminat ?
No comments:
Post a Comment