Monday, December 22, 2008

Honda Cumi CBR 1000RR dari Depok

Dari sisi yang mana menggambarkan Cuminya? Mungkin desain fairing dan centerbone seperti tentakel pada hewan laut. Selain itu, jika dilihat dari kejauhan, Anda pasti menduga si hitam yang melesat cepat itu CBR 1000RR.

Modelnya memang CBR1000RR, “Makanya disebut Cumi (Cuma mirip),” bilang Wardoyo, builder dari rumah modifikasi Dave Motor Concept (DMC) yang menggarap motor milik Hamka dari Depok.

Basis motor itu sendiri sebenarnya Honda CBR150R buatan 2007. Menurut Wardoyo, Hamka minta dibikinkan semirip mungkin CBR 1000RR, tanpa ditambah atau dikurangi. Karena punya pengalaman main di limbah moge plus ketok pelat besi maka permintaan Hamka dinilai tidak sulit.

Rancangan pun dimulai dari bagian depan. “Karena kejar CBR 1000RR versi terbaru, maka lampu depan yang dipilih punya CBR600. Sedikit lebih lebar, sih. Tapi, sudutnya mendekati. Lalu, dari lampu, fairing hingga engine-guard berbahan pelat dibentuk mirip moge Honda itu, sesuai dimensi,” bilang Wardoyo yang asli Sragen, Jawa Tengah itu.

Supaya garis lekukan pada tebeng samping tidak putus hingga ke belakang, bagian luar rangka asli deltabox di-custom ulang pakai pelat. Tujuannya agar dimensi ikut bertambah lebar dan selaras ketika dijadikan pegangan tebeng samping serta tangki yang juga sudah mendapat sentuhan.

Bagian buritan dibentuk lebih slim dari asli CBR 150R. Wardoyo mengaku, menggarap rangka bagian belakang dengan main ketok. Agar sedikit naik dan juga melebar sebelum digabung dengan centerbone.

Kurang sempurna bila kemiripan hanya pada bodi, sementara kaki-kaki standar. Untuk shockbreaker depan, standarnya diganti punya Honda RCV yang sedikit di-custom porosnya agar bisa masuk. Kebetulan dimensi shockbreaker pas dan tidak mengubah rake saat dipasang.

Sementara itu, bagian belakang masih memakai part asli, hanya lengan ayun di-custom dengan menambah panjang sekitar 7 sentimeter agar bentuknya selaras. Konsekuensinya harus menggeser maju posisi dudukan bawah monoshock sekitar 3 sentimeter.

Sipnya lagi, Wardoyo bisa menyelipkan knalpot handmade di buritan. Ini cukup pintar memanipulasi kekosongan lantaran dimensi mesin yang memang mau tak mau jadi kekecilan. Enggak apa-apa, terpenting keinginan Hamka sudah terwujudkan.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT40 120/60-17
Ban belakang : Battlax BT40 10/70-17
Velg : CB400
Cakram : Nissin
Footstep : Honda RCV
Sein : Variasi
DMC : 0813-8057-1391

No comments: