Monday, December 22, 2008

Skuter Alien di JMS2008

Dua skuter Suzuki yang dipajang di JMS2008, yaitu SD-01 dan SD-02, menjadi magnet bagi pengunjung pameran. Pasalnya, penampilan kedua skuter ini aneh, unik, dan futuristik. Lampu depannya ramai, berkelap-kelip dan bisa pula berubah warna. Kombinasi desain dan penempatan lampu depan kedua skuter, utamanya yang hitam, membuat penampilannya mirip dengan makhluk alien dari planet lain.

Seperti alien, informasi dari Suzuki tentang motor ini juga sangat minim. Ketika ditanyakan tentang konsep skuter ini kepada H Yamaguchi yang mengurus masalah promisi Suzuki Roda-2, ia hanya menjelaskan bahwa SD-01 dan SD-02 merupakan transformasi dari skutik konsep ke yang sudah diproduksi, yaitu Spin. Kebetulan kedua motor konsep ini dijejerkan Suzuki dengan Spin modifikasi dengan penampilan mengilap atau krom dan bukan Skywave.

Pameran Bangkok
Sebenarnya kehadiran kedua skuter konsep masa depan Suzuki merupakan yang kedua kali di arena pameran. Sebelumnya, Suzuki sudah mejeng di Bangkok International Motor Show pada 26 Maret–6 April lalu.

Di arena itu, terutama bagi komunitas motor dan skuter, SD-01 dan SD-02 juga magnet dan menarik bagi para pengunjung, bahkan banyak diperbincangkan di berbagai blog penggemar skuter dan motor di internet.

Di lain hal, upaya Suzuki menampilkan konsep skuter kecil massa depan tentu saja tidak lepas dari tren konsumen kendaraan roda dua di negara-negara ASEAN. Jumlah konsumen yang menyukai kendaraan roda dua jenis ini terus meningkat, termasuk Indonesia.

Cukup menarik, Suzuki sengaja menampilkan dua skuter sekaligus. Keduanya bak pinang dibelah dua. Dua saudara kembar yang saling “mengisi”. SD-01 ditampilkan Suzuki dengan warna hitam plus aksentuasi merah pada bagian tertentu. Bentuknya mirip alien dengan lampu LED depan yang ramai dan berkedap-kedip. Dengan bentuk seperti ini, ada pula yang menyebutnya sebagai skuter "cyber", sedangkan SD-01 berwarna putih, bentuk lampunya sama dengan saudara yang hitam. Hanya motif tutup mikanya yang berbeda.

Bagi Suzuki, kedua skuter ini dibanggakan sekali. Karena itu pula, Gunadi Sindhudinata dari Indomobil mengajak Menteri Perindustrian melihat kedua skuter tersebut dari dekat. Terakhir, Fahmi Idris mau juga melongok salah satunya, yaitu SD-02 alias si putih dengan roda yang lebih kecil dibandingkan si hitam. Begitu melihatnya, Pak Menteri langsung berkomentar,” Ini kekuatannya tidak dijamin.” Ia pun memegang sadel model rajut atau sarang lebah yang bisa disetel pada skuter tersebut. Beberapa saat kemudian, sadel itu copot dan tak dipasang lagi oleh Suzuki.

Desain
Pada JMS kali ini, ada dua produsen menampilkan konsep skuter kecil masa depan, yaitu Suzuki dan Yamaha. Kalau Suzuki menampilkan si kembar SD-01 dan SD-02, Yamaha memperlihatkan konsepnya melalui S3+.

Hal yang menarik dari skuter konsep yang dipajang kedua produsen tersebut, konsep desainnya sama. Yaitu bodi dengan garis-garis tajam atau lancip. Namun, Suzuki lebih canggih, depan dan belakang menggunakan monoshock atau peredam kejut tunggal. SD-1 dan SD-02 menggunakan model sepatbor roda belakang yang terpisah dengan bodi. Di atas sepatbor, bagian bodi dari skuter seperti mengapung. Cara yang sama juga diadopsi oleh Yamaha.

Lampu LED
Wajah SD-01 dan SD-02 dipenuhi dengan lampu LED yang berkedip-kedip dan bisa berganti warna. Skuter SD-01 bisa menampilkan warna merah dan putih, sedangkan lampu sampingnya menampilkan warna putih dan oranye. SD-02 desain lampu depannnya berbeda. Di tengah menghasikan cahaya biru, dan kedua sisinya oranye.

Untuk belakang, kedua skuter menggunakan model dan desain lampu yang sama. Lampu dipasang di ujung bodi paling belakang bawah yang mencuat ke atas. Menurut beberapa pengamat, desain kedua skuter ini sangat kental dengan gaya Italia.

SDE-01 menggunakan ban lebih besar dari SD-02. Informasi yang disampaikan Suzuki, skuter ini menggunakan panel instrumen berupa PDA. Dengan ini nantinya, instrumen bisa digunakan sebagai navigasi GPS, telepon selular, dan MP3 player. Pokoknya trendi abis dah!

Penampilan skuter makin “bersih” karena tidak ada komponen yang menonjol atau mencuat dari permukaan bodinya yang mulus. Roda depan pun dilengkapi rem cakram dengan ukuran besar dan berbentuk bintang. Bahkan, untuk memberikan kesan gagah dan kokoh, roda depan dilengkapi dengan peredam kejut tunggal berdiameter besar.

Tenaga Listrik
Melihat tidak adanya knalpot dan adanya bulatan tabung di depan roda belakang, kemungkinan Suzuki mengandalkan motor listrik sebagai penggerak skuter ini. Kalau sudah begitu, tak salah lagi ini dianggap sebagai skuter masa depan. Karena semakin “menyemutnya” kendaraan roda dua di jalan raya, salah satu cara untuk mengurangi polusi dan gangguan suara bising, ya... tenaga listrik! Oke dong!

No comments: