Thursday, April 23, 2009

Honda CBR150 Egois dari Ungaran

Sebagai pebisnis limbah moge, Handoko tertantang dengan keinginan Awang Alamsjah. Siswa SMU Negeri 2 Ungaran, Jawa Tengah, ini minta Honda CBR150 2008 miliknya dimodifikasi tanpa limbah moge. "Mungkin selera pasar, saya tidak bisa egois tanpa melihat kemauan konsumen," ungkap juragan BJM Motorsport yang punya nama lengkap Raynaldo Handoko Sugiarto.

Akhirnya, Handoko memadukan bahan pelat dan fiber untuk mengubah tampilan Honda CBR itu. Pertimbangan memakai pelat, katanya, karena bahan itu lebih lentur dan ringan. Pengerjaannya lebih cepat sehingga biaya produksi juga kian rendah. Makanya, garis tegas pada bagian buritan dibentuk dari permainan pelat galvanis 1 mm.

Buntut nungging plus jok tunggal (single seater) mengentalkan streetfighter. Walau terkesan sebagai motor egois. "Itu didapat lewat revisi rangka belakang model knockdown," tambah pria bertitel sarjana teknik ini.

Tangki bahan bakar dibikin gambot menggunakan fiber, meski kapasitasnya masih sama dengan standar. Sementara itu, airscoop dibikin dari bahan galvanis untuk menyesuaikan dengan tangki. Termasuk juga dengan sayap di kiri dan kanan tangki yang dibikin melalui langkah customized.

Lampu depan dicomot dari Satria F-150, kemudian dibikin sipit dengan dibungkus pakai fiber di sekeliling mika. "Dibikin serba menyiku supaya seirama dengan bodi, tapi nyala lampu tetap terang," yakin Handoko yang sangat tepat dalam memberi warna motor.

No comments: