Monday, September 15, 2008

Kepincut Idola Honda NSR 150 jadi Korban

Bila sudah mengidolakan seorang tokoh, biasanya gambar-gambar sang idola memenuhi kamarnya. Mungkin sedikit lain sama Winoto yang fans berat sama pembalap MotoGP dari tim Repsol-Honda, Dani Pedrosa. Saking kagumnya, motor Honda NSR 150 1997 miliknya dimodifikasi mirip motor pembalap asal Spanyol itu.

“Winoto ini fans berat Dani Pedrosa. Kalau boleh dibilang, ini ubahan yang kedua di motornya,” ungkap Erick Sandy dari rumah modifikasi Pitstop Customized di Jl. Raya Pasanggrahan No.17, Puri Indah, Jakarta Barat.

Ketika memodifikasi pertama hanya mengubah Honda NSR 150 menjadi SP. Namun saking kepincut ama Pedrosa, akhirnya konsep pun berganti.. “Sebenarnya tidak ssemua bagian diganti, hanya beberapa part saja. Misalnya, buntut belakang,” bilang pemodifikator berusia 27 tahun ini.

Tadinya model two seater, kini berubah model jadi buntut tawon yang lancip dari fiberglass. Plus dilakukan pembenahan di rangka belakang. Yakni tulang belakang dibuat ulang pakai besi kotak. Tujuannya, agar bodi bisa naik sesuai konsep bodi belakang RC212V.

Bikin bagian belakang kian meninggi, sokbreker standar diganti dengan punya NSR 150 SP. Selain lebih besar, kekerasannya mumpuni buat atasi ubahan struktur sasis.

Agar ubahan yang dilakukan mirip motor Pedrosa, Erick pikirkan soal kaki belakang. Lengan ayun mdeol gambot ala RC212V ikut diterapkan dengan mengganti lengan ayun standarnya dengan buatan Erick sendiri. Dibikin dari besi pelat ukuran 0,8 mm. Salah satu faktor ganti arm, karena pakai pelek Aprilia juga sih,” sebut Erick. Karena lebar pelek itu tak sanggup ditopang arm standar, makanya diganti deh.

Sayangnya ketika pasang pelek Aprilia ini, ada hal lain lagi yang musti disesuaikan. Yaitu, membuat dudukan gir baru. “Itu karena pelek Aprilia punya posisi gir di sebelah kanan. Sedang Honda di kiri,” katanya. Berkat tukang bubut, semua masalah bisa diatasi. Hasilnya, rantai pun terpasang sempurna .

No comments: