“Winoto ini fans berat Dani Pedrosa. Kalau boleh dibilang, ini ubahan yang kedua di motornya,” ungkap Erick Sandy dari rumah modifikasi Pitstop Customized di Jl. Raya Pasanggrahan No.17, Puri Indah, Jakarta Barat.
Ketika memodifikasi pertama hanya mengubah Honda NSR 150 menjadi SP. Namun saking kepincut ama Pedrosa, akhirnya konsep pun berganti.. “Sebenarnya tidak ssemua bagian diganti, hanya beberapa part saja. Misalnya, buntut belakang,” bilang pemodifikator berusia 27 tahun ini.
Tadinya model two seater, kini berubah model jadi buntut tawon yang lancip dari fiberglass. Plus dilakukan pembenahan di rangka belakang. Yakni tulang belakang dibuat ulang pakai besi kotak. Tujuannya, agar bodi bisa naik sesuai konsep bodi belakang RC212V.
Bikin bagian belakang kian meninggi, sokbreker standar diganti dengan punya NSR 150 SP. Selain lebih besar, kekerasannya mumpuni buat atasi ubahan struktur sasis.
Agar ubahan yang dilakukan mirip motor Pedrosa, Erick pikirkan soal kaki belakang. Lengan ayun mdeol gambot ala RC212V ikut diterapkan dengan mengganti lengan ayun standarnya dengan buatan Erick sendiri. Dibikin dari besi pelat ukuran 0,8 mm. Salah satu faktor ganti arm, karena pakai pelek Aprilia juga sih,” sebut Erick. Karena lebar pelek itu tak sanggup ditopang arm standar, makanya diganti deh.
No comments:
Post a Comment