Melihat modifikasi dari Suzuki Skywave 2009 ini, Anda pasti bertanya, apa sih keistimewaannya? Enggak ada yang unik, malah modifikasinya terkesan biasa-biasa saja.
Betul sekali! skutik milik Aditya Aryadi Rachman ini bisa tampil karena memiliki dua—bisa dibilang—kelebihan-lah. Pertama, perhatikan kedua velg berukuran 4 x 14 inci depan dan 5,5 x 14 inci belakang. Warna keemasan itu bukan cat, tetapi sepuhan emas.
Aditya membenarkan, meski ia lupa habis berapa gram. "Untuk kedua velg itu, total biaya krom emas Rp 3 juta," ungkap Aditya. Prosesnya, lanjut pria berusia 26 tahun itu, sama seperti krom biasa dan dilakukan setelah finishing velg.
Sementara itu, jari-jari dan teromol sengaja dibiarkan standar. Namun, efek emas lainnya ditonjolkan pada bodi. "Warna putih dari Spies Hecker kebetulan juga mengandung gold effect," sebut Aditya.
Lantas apa kelebihan yang satu lagi? Masih seputar roda, perhatikan bagian belakang. Sekilas, velg yang dibalut karet hitam ukuran 140/60 itu seperti mundur. Menurut Aditya, bagian itu sengaja tidak dimundurkan untuk mempertahankan posisi standar agar handling tidak berubah.
Yang bikin roda belakang seperti mundur, kuncinya ada pada perubahan sudut kemiringan sokbreker. Ubahan dilakukan dengan menggeser pegangan atas, membuat pandangan orang terkecoh, seolah sumbu roda dibikin mundur.
Betul sekali! skutik milik Aditya Aryadi Rachman ini bisa tampil karena memiliki dua—bisa dibilang—kelebihan-lah. Pertama, perhatikan kedua velg berukuran 4 x 14 inci depan dan 5,5 x 14 inci belakang. Warna keemasan itu bukan cat, tetapi sepuhan emas.
Aditya membenarkan, meski ia lupa habis berapa gram. "Untuk kedua velg itu, total biaya krom emas Rp 3 juta," ungkap Aditya. Prosesnya, lanjut pria berusia 26 tahun itu, sama seperti krom biasa dan dilakukan setelah finishing velg.
Sementara itu, jari-jari dan teromol sengaja dibiarkan standar. Namun, efek emas lainnya ditonjolkan pada bodi. "Warna putih dari Spies Hecker kebetulan juga mengandung gold effect," sebut Aditya.
Lantas apa kelebihan yang satu lagi? Masih seputar roda, perhatikan bagian belakang. Sekilas, velg yang dibalut karet hitam ukuran 140/60 itu seperti mundur. Menurut Aditya, bagian itu sengaja tidak dimundurkan untuk mempertahankan posisi standar agar handling tidak berubah.
Yang bikin roda belakang seperti mundur, kuncinya ada pada perubahan sudut kemiringan sokbreker. Ubahan dilakukan dengan menggeser pegangan atas, membuat pandangan orang terkecoh, seolah sumbu roda dibikin mundur.
No comments:
Post a Comment