Sunday, August 9, 2009

Kombinasi Warna Bikin Garang Yamaha Vega

Modifikasi sederhana (fashion) pun bisa menghasilkan tampilan yang bagus. Kuncinya, keserasian. Antara tampilan, modifikasi, dan warna harus padu. Contohnya, Yamaha Vega-R dari Jakarta hasil garapan Custom World (CW).

Johny Lipurnomo, pemilik CW, kembali menyodorkan karyanya setelah sebelum ini juga menggarap Yamaha yang dibentuk model jetski. Nah, dengan Yamaha Vega ini, ia coba mengambil aliran fashion dengan gaya racing look.

Dari sisi modifikasi tak ada yang ekstrem. Sesuai dengan yang diutarakannya, konsep modifikasinya simpel, "Gaya fashion, tapi ada unsur balapnya," ucap Johny yang bermarkas di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Seperti disebutkan di atas, soal keserasian, tarik garis vertikal dari depan sampai belakang mengenai sudut-sudut bagian punya irama garis yang sama. Terus, lengan ayun yang menggunakan pipa bulat, seperti pada Ducati Monster, boleh jadi terinspirasi dari motor Italia, dan belum pernah digarap pemodifikasi pada bebek.

Rancang bangun seperti ini sangat menghemat kantong, ketimbang harus pasang swing arm variasi atau limbah. "Modalnya memang pipa, tapi ukuran dan las-lasannya mesti presisi," beber Johny.

Tak cuma itu, tampilan secara keseluruhan jadi begitu hidup yang didukung kuat permainan warna, kombinasi hitam dop dikombinasi merah yang dominan di bagian lengan ayun plus bagian tertentu.

Pantaslah bila Johny meraih juara pertama kelas fashion di ajang Yamaha Mofest Modification Contest, Region 2, Bandung, baru-baru ini.

No comments: