Modelnya bisa diandalkan untuk bersaing dengan skubek yang sudah ada. "Secara desain dan teknologi yang diusung sudah mengikuti pangsa pasar konsumen Indonesia," jelas David Wu, presiden dirrektur SII.
Hanya, untuk Enjoy 125 ini, SYM sedikit keluar dari pakemnya. Terutama pada ban, terbiasa dengan 10 inci, kali ini dipakai ukuran 14 inci. "Ini pertama dilakukan untuk pasar Asia," tambah Wido Kristanto dari divisi servis PT SII.
Desain bodinya, sepintas gabungan skubek Honda Vario dan Yamaha Jupiter MX 135LC seperti depan, terlihat dari lampu dan sein yang disempurnakan lebih futuristik. Sementara contekan dari Honda Vario tersirat di sayap depan, dek, bodi tengah dan lampu belakang. "Ini hasil rancangan bagian R&D Taiwan dipadu dengan masukan dari desainer Indonesia," tegas David Wu.
Beberapa komponen fast moving juga dirancang bisa saling tukar atau kanibal dengan skubek Jepang. "Ini untuk mengantisipasi masih jarangnya dealer SYM, sehingga suku cadangnya mudah didapat,"terang Wido. Kesamaan komponennya dengan Yamaha Mio seperti CVT bagian V-belt, roller dan lainnya.
No comments:
Post a Comment