Tuesday, September 9, 2008

Yamaha Jupiter MX 135LC Bikin Heboh Samarinda

IDENTITAS motor ini sudah tidak ada sama sekali. Kalau melirik ke lengan ayun belakang, Anda pasti menduga Honda NSR 150. Ternyata, tebakan Anda keliru, yang benar Yamaha Jupiter MX 135LC 2005 karya Yustinus dari Insan Motor. Penggarapannya memakan waktu setahun. “Semuanya biar puas karena karya ini Enggak boleh sembarang,” komentar Iyus, sapaan akrab Yustinus.

Kesempurnaan garapan Iyus tampak pada kaki-kaki yang mengaplikasi pro-arm. Memang, tidak sembarangan pasang. "Kalau tinggal pasang, bentuk motor jadi aneh lantaran wheelbase panjang banget," ceritanya.

Posisi roda belakang yang terlalu mundur tentunya tidak pas dengan tampilan MX yang diselimuti fairing. Selain itu, Iyus mempertahankan jarak sumbu roda dengan alasan handling harus tetap nyaman sekalipun bobot sudah bertambah akibat fiber.

Solusinya, pro-arm yang memakai punya Honda NSR 150 SP dikalahkan dengan sedikit pemotongan di bagian depan sepanjang 4 cm. "Supaya posisinya lebih mantap alias paten, maka as dibuat double kemudian dilas mati," katanya sambil memperlihatkan posisi as yang berdekatan sama bagian bawah monosok. Alasan keamanan merupakan hal utama yang membuatnya melakukan teknik seperti ini, cerita modifikator cadel itu.

"Jangan asal pasang limbah moge, dimensinya harus diperhatikan," terang pria berkacamata ini lebih lanjut. Untuk aplikasi bodi sebesar ini memang upside down Aprilia RS125 paling ideal. "Diameter tabung sekitar 54 mm cocok dengan ukuran motor," ungkap Iyus.

Dengan kombinasi kaki-kaki seperti ini, juragan bengkel yang asli Jawa Timur ini akhirnya bisa mengirim motor ke Samarinda tempat si empunya. "Lega kalau motor dah bisa terkirim, pasti bakal bikin heboh di sana," kata pria ramah ini.

No comments: