Tuesday, September 2, 2008

Supermoto Karya Si Kembar dari Planet Fiber

KARYA si kembar dari planet fiber alias Twin Fiber Planet (TFP) berhasil mengelabui mata karena ‘tulang-tulang’ motor ditutupi baju bermotif angkatan perang. Namun, ini bukan kendaraan perang yang dipakai untuk menyerang negeri kaya minyak di Arab sana. Garapan si kembar anak bangsa, Adi dan Arno, ini mengagumkan.

Bayangkan, dari motor standar Honda GL-Max buatan tahun 1991 milik Okky Andistiawan asal Malang, "Hanya kaki-kaki beraliran sport," kompak duo bersaudara itu. Perpaduan yang unik dan tidak nyambung saat dibayangkan.

Tapi si kembar yang terbiasa bermain fiber ini boleh dibilang tidak mengalami kesulitan mengenakan baju pada Honda itu. Kecuali pada bagian cover aki, yang akhirnya ditemukan solusinya, yakni didesain lebih lebar serta menyiku pada sambungan tangki.

Ubahan ini ikut memengaruhi bagian buritan yang dirancang mengikuti lekuk cover aki. Kesan sporty tetap menonjol karena rancangan yang pas dan tidak terlalu gambot. "Pilih model yang simpel sekaligus padat sehingga tetap enak dilihat serta nyaman dipakai turing," komentar Adi dari Jl Imam Bonjol, Gg Argopuro, Batu, Jawa Timur.

Setelah pemakaian fiber bisa diatasi, tantangan kedua adalah pemilihan kaki-kaki. Dengan bodi supermoto dan kaki model sport sedikit aneh. Bukan si kembar kalau tidak bisa mengatasinya. Akhirnya dibuatkan lengan ayun dari pelat plus kondom fiber. Hasilnya, keraguan berbalik jadi mengagumi.

Baru soal mengelir motor TFP menyerah dan diberikan kepada Climax Airbrush. Motif loreng dengan kombinasi kelir coklat muda dan coklat tua membuat gagah tongkrongan supermoto yang siap dibawa perang. Eh, dibawa jalan-jalan deh.

No comments: