Agar tidak penasaran, motor ini aslinya Honda CB 125 produksi 1980. Dengan modal nggak lebih dari Rp 10 juta, ditangan Wardoyo dari Dave Motor Concept (DMC), tampilan motor berlambang sayap mengepak itu jadi gagah.
Untuk mengubah tampilan seperti itu, menurut Wardoyo memang harus tega. “Hanya menyisakan komstir dan pegangan mesin, selebihnya dibuang,” ujar Wardoyo mantap. Yang menjadi ciri utama dari motor ini, frame di sisi kiri dan kanan. Bagi orang awam dianggap mirip teralis pagar. “Untuk yang depan, pipanya berdiameter 1 inci, sedang belakang 0,5 inci. Sengaja dibedakan karena konsepnya juga begitu,” bilang ayah satu anak ini.
Untuk lampu dicomot dari Jupiter MX 135LC yang memang rada mirip. Karena keterbatasan ekspresi, membuat pria 28 tahun yang ngebengkel di Sawangnan, Depok ini sedikit mengada-ada. Lihat semacam adanya cover mesin di bawah yang dibuat dari pelat galvanis 0,9 mm. Padahal di konsep aslinya nggak ada.
Meski bodi sudah dikerjakan rapi, masih ada yang mengganjal. Terutama pada sok depan seperti kepanjangan akibat dipasang pada sudut rake standar, jadi mirip chopper kan. Padahal, supermoto kan tegak. “Itu sesuai kemauan yang punya,” sebut Wardoyo.
Tongkrongan sudah oke, sementara tenaga masih loyo. Jeroan dapur pacu diganti dengan pilihannya punya Honda Tiger. Mulai dari piston, setang piston dan stroke dibikin sama dengan tiger. Kini, kapasitas mesin CB 125 terdongkrak menjadi 196,9 cc.
No comments:
Post a Comment